Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berikan 2 Ekor Sapi Kurban untuk Masyarakat Pulau Terdepan di Anambas

Kompas.com - 10/07/2022, 15:00 WIB
Hadi Maulana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad menyerahkan langsung dua ekor sapi kurban dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris. Penyerahan ini dilakukan Ansar Ahmad usai menjadi khatib solat Idul Adha di Masjid Jami'Baiturrahim, Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Dua ekor sapi kurban yang diserahkan untuk masyarakat Anambas ini, menjadi simbol pemotongan kurban di gerbang utara perbatasan NKRI.

"Kami membawa amanah dari bapak presiden untuk menyerahkan sapi kurban, karena Anambas letaknya jauh dan ada di perbatasan, kami beli dua sapi terbesar di Kabupaten ini," kata Ansar melalui keterangan tertulis, Minggu (10/7/2022).

Salah satu alasan dipilihnya Kabupaten Kepulauan Anambas sebagai lokasi yang menerima sapi dari Presiden Jokowi adalah karena lokasinya. Diketahui, sebagai pulau terdepan, Anambas menjadi terasnya Indonesia.

Baca juga: Imbas PMK Saat Idul Adha, RPH di Kota Batu Kebanjiran Pemotongan Hewan Kurban

"Kami mau dengan diserahkannya sapi kurban dari Presiden Jokowi ini, maka masyarakat Anambas bisa merasakan bentuk perhatian dari kami, karena tidak ada alasan walaupun di perbatasan, seluruh masyarakat Kepri harus mendapatkan perhatian yang sama," terang Ansar.

Tidak hanya dua ekor sapi kurban dari Presiden Jokowi, Kabupaten Anambas juga mendapatkan empat ekor sapi kurban bantuan dari Pemprov Kepri.

Diketahui total ada 30 ekor sapi yang diberikan Pemprov Kepri untuk seluruh Kabupaten dan Kota di Kepri.

Pada kesempatan itu Ansar mengingatkan bahwa ibadah kurban saat Idul Adha amengandung dua dimensi sekaligus. Dalam hal ini dimensi relasi vertikal atau hablumminallah, dan dimensi relasi horizontal atau hablumminannas.

Sebagai dimensi relasi vertikal atau hubungan manusia dengan Allah SWT, ibadah qurban mengandung makna dan nilai-nilai keimanan dan ketauhidan. Ini juga sebagai rasa syukur atas segala kenikmatan dan rahmat karunia yang sudah diberikan oleh Allah SWT.

"Qurban secara harfiah bermakna kedekatan kepada Allah SWT, kedekatan yang didasari karena kecintaan yang tinggi kepada Allah SWT melebihi kecintaan kita pada harta, pangkat, dan kedudukan di muka bumi," jelas Ansar.

Sementara sebagai dimensi relasi horizontal, ibadah kurban merupakan perwujudan yang nyata dari kepekaan sosial dan kesadaran kemanusiaan tergantung berbagai persoalan yang dihadapi bangsa seperti kemiskinan, keterbelakangan, dan ketidakmampuan.

"Nilai-nilai serta semangat ketaatan kepada Allah SWT yang amat tinggi kita jadikan sebagai tonggak awal untuk menata kembali jiwa kita dengan penegakan nilai-nilai aqidah Islamiyah," papar Ansar.

Sementara itu, Abdul Haris usai menerima sapi kurban dari Gubernur Ansar mengaku sangat senang dengan diberikannya sapi kurban dari Presiden Jokowi untuk Kabupaten Anambas.

Masyarakat Anambas tidak menyangka jika sapi kurban dari Presiden Jokowi diberikan untuk mereka.

"Tentu ini menjadi kebahagiaan yang tak terkira dari kami bisa mendapatkan sapi kurban dari Presiden, kami merasa Presiden memberikan perhatiannya untuk kami," kata Abdul Haris.

Abdul Haris pun mewakili masyarakat Anambas memanjatkan doa untuk Presiden Jokowi dan Gubernur Ansar.

"Kami masyarakat Anambas akan senantiasa mendoakan agar Presiden Jokowi dan juga Gubernur Ansar selalu diberikan kesehatan dan terus memberikan perhatian bagi kami masyarakat Anambas di perbatasan," pungkas Abdul Haris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com