Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Yoga, Seniman Mural Semarang yang Tampil di Video Clip Rich Brian

Kompas.com - 09/07/2022, 07:38 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Seniman muda asal Kota Semarang, Yoga Firmansyah (25), muncul dalam musik video lagu terbaru Rich Brian, LAGOON di kanal Youtube 88 Rising.

Pasalnya, alumnus Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) ini ternyata memiliki segudang kemampuan yang menawan.

Yoga, sapaannya, menggeluti seni mural yang sering ditorehkan pada tembok-tembok jalanan, kanvas, kertas, maupun digital.

Dia tidak ingat jumlah karya yang sudah dihasilkan. Namun jika dikalkulasikan, Yoga sudah menggambar hingga ratusan karya, baik di tembok, kanvas, atau digital.

Baca juga: Berkenalan dengan Yoga, Seniman Muda Semarang yang Tampil di Video Klip Rapper Rich Brian

Karya seni hasil coretan Yoga itu memiliki arti dan makna yang penting dalam kehidupannya.

Perpaduan gambar hewan yang diselaraskan dengan motif etnik menjadi ciri khas karya-karya Yoga.

Bukan tanpa alasan Yoga memilih elemen-elemen tersebut. Menurut dia, hewan merupakan salah satu makhluk hidup yang bisa tampil apa adanya dan bergerak sesuai insting.

Tidak hanya itu, hewan-hewan tersebut diimajinasikan Yoga sebagai pengingat dalam menjalani hidup.

Seniman mural asal Semarang, Yoga, menunjuk gambar dirinya yang muncul dalam video musik LAGOON milik rapper Rich Brian.Instagram @yogahya Seniman mural asal Semarang, Yoga, menunjuk gambar dirinya yang muncul dalam video musik LAGOON milik rapper Rich Brian.

Setiap makhluk yang ada di bumi dipandang sudah memiliki peran sesuai porsinya masing-masing.

“Kalau hewan sudah ada patternya. Di suatu ekosistem itu tidak ada yang tidak beguna. Pasti semuanya sudah berjalan sesuai perannya masing-masing,” tutur Yoga saat ditemui Kompas.com, Jumat (8/7/2022).

Yoga menuturkan, gaya karya yang dimainkan itu terinspirasi dari salah satu suku dari Amerika Tengah, Suku Maya.

Baca juga: Corat-coret Mobil Dinas Bobby Nasution, Seniman: Kami Puas...

Suku Maya dinilai Yoga memiliki karakteristik etnik yang unik, sehingga akan lebih menarik jika dipadukan dengan hewan-hewan identik dari Indonesia.

Sementara itu, hampir di seluruh gambarnya, Yoga selalu memberi warna hitam, putih, merah, dan kuning.

Warna hitam dan putih dipilih, lantaran warna dasar kesukaan dia. Sebaliknya, warna merah dan kuning dipilih karena warna yang mencolok dan tidak disukai Yoga.

Hal tersebut juga menjadi pengingat hidup baginya.

“Warna merah dan kuning itu mencolok dan tidak cocok buat saya. Tapi itulah hidup, kadang sesuatu yang tidak kita suka pun ternyata bagus buat kita. Kita hidup tidak selamanya harus sesuai dengan keinginan kita,” jelas Yoga seraya tertawa kecil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com