Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Hewan Kurban di Batam Hanya 3.813 Ekor, Ini Saran Pemprov Kepri Jika Kurang

Kompas.com - 09/07/2022, 07:02 WIB
Hadi Maulana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Hewan kurban di Batam saat ini ada sekitar 3.813 ekor, terdiri dari 813 sapi dan sekitar 3.000 kambing, yang sebelumnya didatangkan dari Lampu Tengah.

Terkait ketersediaan hewan kurban tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) Provinsi Kepri Rika Azmi mengatakan, jumlah tersebut bisa disebut cukup-tidak cukup.

“Dikatakan cukup, bisa saja tidak cukup. Namun diharapkan dengan jumlah 813 ekor sapi dan 3.000 ekor kambing serta ditambah sejumlah stok dari peternak lokal, kebutuhan hewan kurban di Batam bisa mencukupi,” ungkap Rika melalui telepon, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Pemkab Bogor akan Sembelih 17.450 Hewan Kurban, Semua Bebas PMK

Jika nantinya jumlah hewan kurban tidak cukup, Rika menyarankan agar pedagang hewan ternak di Batam dapat mengisi kekurangan hewan kurban dari daerah yang surplus di Kepri.

“Tidak semua daerah di Kepri kekurangan hewan kurban, seperti di Kabupaten Natuna, Anambas, dan Kabupaten Bintan. Jumlah hewan kurban di sana surplus, jadi bisa diambil dari ketiga daerah tersebut untuk menutupi kekurangannya,” papar Rika.

Jika tetap tidak mencukupi, Rika menyarankan umat muslim yang akan berkurban disarankan untuk berkurban di wilayah penghasil ternak.

“Ya barang kali ada saudaranya di daerah yang memang penghasil ternak, silakan untuk berkurban disana, karena saat dampak dari wabah PMK, tidak saja Kepri, sejumlah daerah yang terkonfirmasi PMK juga mengalami kesulitan untuk stok hewan kurban,” terang Rika.

Rika juga mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan (KP2KH Kepri, sedikitnya ada 15 ekor sapi di Batam, Kepulauan Riau (Kepri) ditemukan positif terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).

Hal ini diketahui berdasarkan hasil uji tes Balai Veteriner (Bavet) Bukittinggi yang keluar pada tanggal 3 Juli 2022 kemarin.

“Benar ada 15 ekor sapi di Batam terkonfirmasi positif PMK,” ungkap Rika.

Rika mengaku saat ini kondisi hewan yang terkonfirmasi positif PMK sudah berangsur membaik, karena sudah diberikan vitamin ecoenzim dan jamu serta obat-obatan.

“Kami harap masyarakat Batam khususnya dan Kepri umumnya tidak khawatir, karena selain sudah diisolasi, sapi-sapi tersebut juga sudah diberikan obat-obatan dan vitamin dan kondisinya saat ini sudah berangsur membaik,” terang Rika.

Baca juga: Ada PMK, Penjualan Sapi Kurban di Palopo Malah Meningkat

Untuk menimalisir penyebaran wabah PMK ini, pihaknya juga telah melarang sejumlah pedagang hewan ternak di Batam untuk kembali mendatangkan hewan kurban dari Lampung Tengah.

Hal ini juga berdasarkan surat edaran Kasatgas Pusat Nomor 3 Tahun 2022 tanggal 3 Juli 2022 tentang Pengaturan Lalu Lintas Hewan Berbasis Kewilayahan.

“Pelarangan ini juga berdasarkan SE Kasatgas Pusat Nomor 3 Tahun 2022 tanggal 3 Juli 2022 tentang Pengaturan Lalu Lintas Hewan Berbasis Kewilayahan,” papar Rika.

Tidak itu saja, Rika juga mengaku pihaknya sudah menyarankan agar dilakukannya isolasi hewan-hewan sakit dan terduga sakit serta melakukan disinfektan secara berkala.

“Kami juga telah mengajukan bantuan vitamin dari Pemerintah Pusat, sekitar 29 ribu dosis ke pusat. Mudah-mudahan bisa direalisasikan oleh pusat segera pada penyaluran tahap dua,” pungkas Rika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah Tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com