BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak 771 petugas disiagakan untuk menjaga pasokan listrik selama momen Hari Raya Idul Adha 1443 H di Kepulauan Bangka Belitung.
General Manager PLN Bangka Belitung Amris Adnan mengatakan, sejak H-2 lebaran ini hingga hari H lebaran nanti, atau Jumat (8/7/2022) hingga Minggu (10/7/2022) disebut masa siaga.
Dalam periode ini, operasional pembangkit bakal dimaksimalkan.
Baca juga: Antisipasi PMK Jelang Idul Adha, Hewan Ternak di Banyuwangi Diberi Sertifikat Veteriner
Amris berkata, selama masa siaga Idul Adha, sebanyak 51 armada kendaraan bersiaga di berbagai lokasi, khususnya di lokasi shalat Idul Adha.
Selain itu juga disiagakan genset sebagai persediaan cadangan.
"Sesuai arahan dari PLN Pusat dan Diregsumkal, kita wajib meningkatkan kesiapan instalasi serta kesiagaan operasi dan personel sehingga dapat memperkecil terjadinya gangguan," kata Amris seusai apel siaga di UP3 Bangka, Jumat (8/7/2022).
Amris menuturkan, apel petugas dilakukan guna memastikan kesiapan personel, peralatan dan keandalan pasokan listrik, demi kelancaran kegiatan masyarakat khususnya umat muslim yang akan merayakan Hari Raya Idul Adha.
"Kami juga telah menyiapkan 61 posko siaga yang terdiri dari Posko UIW Bangka Belitung, Posko UPK, Posko UP3, Posko ULP dan seluruh kantor jaga di Bangka dan Belitung," ujar Amris.
Baca juga: SUTT 150 KV di Bukit Asam Rusak karena Cuaca Buruk, Listrik di 3 Provinsi Sumbagsel Padam
Gangguan pemadaman menjadi perhatian saat ini. Sebab, beberapa hari lalu wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) terkena pemadaman massal alias blackout.
Gangguan pemadaman listrik saat itu disebabkan oleh kerusakan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Lahat-Bukit Asam karena cuaca buruk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.