Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Curanmor di Bintan Ditangkap, Salah Satunya Residivis Bajak Laut

Kompas.com - 08/07/2022, 13:54 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BINTAN, KOMPAS.com - Unit Reskrim Polsek Bintan Timur (Bintim) berhasil membekuk pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) milik jemaah Masjid Besar Nurul Iman. Komplotan pencuri ini sudah melakukan aksinya beberapa kali di banyak tempat.

Pelaku curanmor yang ditangkap 2 orang yaitu Yusnadi (36) asal Belakang Padang, Kota Batam dan Budi (34) asal Kelurahan Kampung Bugis, Kota Tanjungpinang.

Kapolres Bintan, AKBP Tidar Wulung Dahono mengatakan, kejadian curanmor itu terjadi pada 22 Mei lalu. Saat itu, korban sedang menunaikan ibadah shalat subuh di Masjid Besar Nurul Iman Kijang, Bintan.

Baca juga: Dicurigai Pelaku Curanmor, Warga Cilacap Babak Belur Dihajar Massa, Motornya Dibakar

"Jadi motor korban saat itu berada di parkiran. Kedua pelaku merusak stop kontak motor dengan kunci T, lalu membawa kabur motor pelaku," ujar Kapolres Bintan AKBP Tidar Wulung Dahono saat konferensipers di Mapolsek Bintim, Kamis (7/7/2022).

Selama sebulan, kedua pelaku bersembunyi di Tanjungpinang, tepatnya di kawasan Batu Hitam dan Perumahan Patung Seribu.

Agar keberadaan keduanya tidak diketahui, motor curian itu jarang dipakai. Pelat nomor dari BP 2547 PB diubah menjadi BP 2202 IS. Kemudian, nomor rangka dan mesin kendaraan itu digosok.

Kendati sudah sembunyi dan memalsukan pelat nomor, Unit Reskrim Polsek Bintim akhirnya berhasil menangkap kedua pelaku pada 27 Juni di Kota Tanjungpinang.

"Jadi kedua korban ditangkap di lokasi yang berbeda. Untuk Yusnadi ditangkap di Batu Hitam dan Budi di Perumahan Patung Seribu," jelas Tidar.

Dari hasil pemeriksaan, ternyata kedua pelaku merupakan residivis.

Yusnadi merupakan residivis kasus perampokan kapal di lautan alias bajak laut di Kota Batam. Dia dipidana 2 tahun penjara pada 2011 lalu. Kemudian mantan bajak laut itu berpindah ke Kota Tanjungpinang.

"Untuk Budi residivis kasus pencabulan anak di bawah umur di Kota Batam. Dia divonis dengan hukuman 6 tahun penjara," kata Tidar.

Kemudian pelaku tidak hanya beraksi di Kijang Kota, Kecamatan Bintim saja. Tetapi juga mencuri motor warga yang berada di Kawal Kecamatan Gunung Kijang dan Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang.

Untuk di Kecamatan Gunung Kijang ada 2 TKP dan Kota Tanjungpinang menjadi lokasi yang terbanyak yaitu 7 TKP.

Dalam beraksi di Gunung Kijang dan Tanjungpinang, mereka melakukannya bersama 2 pelaku lainnya yaitu Darma (27) dan Reynaldi (26). Darma dan Reynaldi sudah diamankan oleh Polsek Gunung Kijang.

"Jadi ada 10 TKP. Yaitu 1 di Kijang, 2 di Kawal dan 7 di Tanjungpinang," beber Tidar.

Kedua pelaku terpaksa mendapat tembakan di kaki karena melawat saat penangkapan.

"Kedua pelaku memberikan perlawanan sehingga anggota kita melakukan tindakan tegas dan terukur," sebutnya.

Baca juga: Sembunyi di Balik Kasur Warga, Pelaku Curanmor di Bogor Menyerah Usai Diberi Tembakan Peringatan

Kini kedua pelaku ditahan di Mapolsek Bintim guna penyelidikan lebih lanjut. Mereka dijerat dengan Pasal 363 Ayat 1 ke-4 dan ke-5 KUHP dengan ancaman 7 tahun kurungan penjara.

"Sementara barang bukti berupa 1 unit Motor Honda Vario masih tetap disini untuk proses hukum sampai ke pengadilan. Apabila kasus ini sudah selesai motor tersebut dikembalikan kepada pemiliknya," ucap Tidar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com