Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh Bangun Penjual Hewan Kurban di Bandung, Rugi Ratusan Juta karena PMK hingga Keliling Cari Alternatif Penyembuhan

Kompas.com - 08/07/2022, 13:19 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, upaya Zaenal Arifin (44) pedagang hewan kurban di tengah terjangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) patut diacungi jempol.

Kenapa tidak? pedagang yang berjualan hewan kurban domba di Jalan Cikambuy Hilir, Desa Sangkanhurip, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini seolah tak mau menyerah terhadap PMK.

"Mau gimana lagi, namanya cari rezeki, sekalipun ada konsekuensinya, harus terus diupayakan," katanya kepada Kompas.com, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Bupati Lumajang Keluhkan Lambatnya Kesembuhan Ternak Terjangkit PMK

PMK yang datang tak terduga sempat membuatnya kebingungan. Sebab sejak tahun-tahun sebelumnya, ia dan peternak lain sudah mempersiapkan diri berjualan pada Idul Adha tahun ini.

"Ya para peternak juga udah ngitung, hewan kurban yang akan dipanen nantinya, taunya gagal karena PMK, mau gimana lagi," ujarnya.

Tak sampai di situ, Arifin harus rela kehilangan banyak materi dalam waktu yang cepat.

Bukan tanpa alasan, domba dan sapi yang sudah ia siapkan untuk dijual, satu persatu mulai terjangkit PMK.

"Kalau habis sih enggak, ini yang sekarang itu hasil dari kita pelihara baik-baik lah. Cuma yang sebelumnya sudah jadi jagoannya gitu, satu satu tumbang," terangnya.

Arifin tidak sendirian dalam menyiapkan dagangan hewan kurban. Bersama sanak saudaranya yang lain, ia terus mengupayakan yang terbaik.

"Saya harus rugi ratusan juta, gak bisa menyebut nominalnya saya. Tapi ya gotong-royong saja sama saudara mulai lagi dari awal, yang masih ada dirawat," ungkapnya.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal, Dimakamkan di Arab Saudi

Ratusan ekor sapi dan domba dari pelbagai peternak yang dititipkan padanya, positif terjangkit PMK.

Saat itu, ia sudah beranggapan bahwa usahanya berdagang hewan kurban serta saudaranya yang beternak sudah mendekati akhir.

"Gimana gak panik, saya sama saudara juga selain ngurus yang milik pribadi juga ngurus yang orang, satu persatu kena, saya udah berfikir buruk saja bahwa harus ganti rugi besar, tapi alhamdulillah semuanya paham, karena ini menyeluruh," beber dia.

Mencari Alternatif Penyembuhan

Pengalaman yang Arifin miliki tentang bagaimana mengurusi hewan kurban, baik domba atau sapi, nyatanya membuahkan hasil.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com