Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Bunuh Istri dan Anaknya yang Kelaparan, Kesulitan Ekonomi Jadi Motif Utama

Kompas.com - 08/07/2022, 06:04 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KUTAI KARTANEGARA, KOMPAS.com – Motif ekonomi disebut jadi penyebab utama seorang suami di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, membunuh istri dan anaknya.

Pelaku yang berinisial LH diamankan pada Kamis pagi (7/7/2022), pasca-pembunuhan istri dan anaknya yang masih berusia tiga tahun Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Ibu dan Anak Dibunuh Saat Kaltim Blackout, Pelakunya Ternyata Sang Suami, Ditembak Polisi

Kasat Reskrim Polres Kukar, AKP Gandha Syah Hidayat mengatakan Tim Alligator berhasil meringkus pelaku setelah mendapati laporan dari masyarakat.

Setelah menghimpun barang bukti, pelaku diketahui berada di sekitaran Kelurahan Jahab, Kecamatan Tenggarong, Kukar.

“Sudah, pelaku dugaan yang merampas nyawa dua korban, satu ibu ibu dan satu anak usia 3 tahun. Itu sudah kami tangkap dan amankan serta diproses,” katanya.

Ditanya soal motif pembunuhan, Gandha membenarkan bahwa memang pelaku mengaku karena masalah ekonomi.

Ditambah lagi, saat itu kedua korban sedang kelaparan dan menunggu di halaman rumah warga saat listrik di Kaltim alami blackout. Hanya saja polisi masih akan dilakukan pengembangan lebih lanjut, apakah ada motif lain atau tidak.

“Itu perlu didalami ada beberapa faktor yang menjadikan yang bersangkutan melakukan pembunuhan. Salah satu motif yang kami dalami adalah motif ekonomi. Tapi tidak menutup kemungkinan seiring perkembangan pemeriksaan muncul motif lain,” ungkapnya.

Rencananya pelaku hendak kabur menuju Samarinda usai membantai istri dan anaknya itu. Tim Alligator pun berhasil menyusul pelaku yang berjalan kaki di kawasan Kelurahan Jahab, Tenggarong, Kukar.

“Pelaku sempat melakukan perlawanan, sehingga kami beri tindakan tegas terukur,” pungkasnya.

Baca juga: Kaltim Blackout, Sinyal HP Menghilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com