KUPANG, KOMPAS.com - Suhu dingin melanda sebagian besar wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Prakirawan BMKG Stasiun El Tari Kupang Nanik Tresnawati mengatakan, suhu paling dingin di NTT mencapai 13 derajat celcius.
"Suhu yang paling dingin itu di Ruteng, Kabupaten Manggarai," ujar Nanik kepada Kompas.com, Kamis (7/7/2022).
Baca juga: Mengenal Tradisi Wee Mbaru, Ritual Sebelum Menghuni Rumah Baru di Manggarai NTT
Suhu tersebut, lanjut Nanik, bisa menjadi lebih dingin mengingat puncak musim dingin akan terjadi Agustus mendatang.
Selain Ruteng, sejumlah wilayah lainnya juga terasa dingin seperti di Bajawa, Kabupaten Ngada yakni 14 derajat celcius dan Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan yakni 16 derajat celcius.
Sedangkan Kota Kupang dan kabupaten lainnya berkisar antara 17-22 derajat celcius.
"Suhu dingin masing-masing wilayah berbeda. Tergantung dari kondisi topografi masing-masing wilayah itu sendiri," kata Nanik.
Menurut Nanik, suhu dingin disebabkan kurangnya tutupan awan yang mengakibatkan tidak tertahannya radiasi matahari yang diterima saat siang hari.
Baca juga: 8 Hari Berada di Timor Leste Tanpa Dokumen, Ibu dan Anak Asal NTT Dideportasi
Selain itu, lanjut dia, wilayah NTT yang berdekatan dengan Australia yang saat ini sedang mengalami musim dingin, secara tidak langsung berdampak dan memengaruhi suhu di NTT.
"Wilayah NTT saat ini mengalami angin timuran yang bersifat dingin dan kering," kata dia.
"Diperkirakan suhu dingin ini puncaknya pada musim kemarau yakni bulan Agustus," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.