Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi di Tapsel Tembak Mati Terduga Pencuri Kelapa Sawit Berujung Kerusuhan, Ini Kronologinya

Kompas.com - 07/07/2022, 12:30 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kerusuhan massa terjadi di Kantor PT Tapian Nadenggan di Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara, Rabu (6/7/2022) sore.

Akibatnya, bangunan kantor dan sejumlah kendaraan dibakar massa. Kerusuhan itu terjadi usai salah satu warga yang diduga mencuri tewas ditembak anggota polisi.

Baca juga: Terduga Pencuri Sawit Tewas Ditembak, Kantor Perkebunan Dibakar Massa

"Mereka sempat mengancam petugas dengan senjata tajam, dan personel kita ikut membantu dengan memberikan tembakan peringatan. Namun pelaku semakin beringas dan menyerang petugas, lalu dilakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku pencurian," kata Kepala Kepolisian Resor Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Kamis (7/7/2022).

Baca juga: Buruh Kebun Kelapa Sawit di Riau Buta hingga Rambut Rontok akibat Racun Rumput

Diperiksa propam

Kondisi di area PT Tapian Nadenggan saat dirusak dan dibakar massa di Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Rabu (6/7/2022). Aksi massa itu, buntut tewasnya satu orang warga, yang ditembak polisi saat ketahuan mencuri buah kelapa sawit di area perkebunan milik perusahaan.DOK. HO Kondisi di area PT Tapian Nadenggan saat dirusak dan dibakar massa di Kecamatan Halongonan Timur, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Rabu (6/7/2022). Aksi massa itu, buntut tewasnya satu orang warga, yang ditembak polisi saat ketahuan mencuri buah kelapa sawit di area perkebunan milik perusahaan.

Sementara itu, kata Roman, anggota polisi yang melakukan penembakan kepada warga itu sudah diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara.

"Aiptu ISH (yang melakukan tembakan) dalam pemeriksaan Propam Polres Tapsel untuk mendalami peristiwa tersebut," ujar Roman.

Roman menjelaskan, polisi awalnya menerima laporan dari pihak keamanan perusahaan terkait warga diduga melakukan pencurian.

Polisi dan petugas keamanan perusahaan mendatangi warga tersebut untuk melakukan penangkapan.

Namun, saat itu ada tujuh warga lainnya yang protes atas penangkapan itu dan akhirnya berujung penembakan.

(Penulis : Kontributor Padang Sidempuan, Oryza Pasaribu | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com