PURWOREJO, KOMPAS.com - Polres Purworejo bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melakukan pengecekan di pasar hewan dan peternak di 16 kecamatan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Pengecekan di belasan peternak dan pasar hewan dilakukan berkaitan dengan maraknya PMK di Kabupaten Purworejo. Diketahui di Purworejo sendiri wabah ini telah mengontaminasi 131 ekor ternak milik warga.
Baca juga: Panduan Lengkap Pelaksanaan Kurban di Masa Wabah PMK
“Kita lakukan upaya semaksimal mungkin untuk pencegahan, karena ini menjelang Hari Raya Idul Adha. Tentunya mobilisasi sangat tinggi, sehingga harus melakukan pengawasan lalu lintasnya dan juga pencegahan penyebarannya," kata Hadi Sadsila, Kepala DPPKP Purworejo.
Ia mengimbau agar para peternak dan pedagang dalam hal jual beli harus lebih teliti serta selektif terhadap hewan dari luar kota. Untuk memilih hewan kurban diharapkan memilih hewan kurban yang benar-benar sehat dan tanpa gejala PMK.
"Untuk melakukan penyembelihan hewan, agar dipastikan hewan sehat. Termasuk dalam memilih hewan kurban juga dipastikan sehat,” katanya.
Ditambahkan Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat drh Sri Widiartik, 131 ternak yang terkena PMK adalah sapi dan kambing. Sebanyak 119 ekor sapi dan 12 kambing tercatat terjangkit PMK.
"Dari jumlah ini yang sudah sembuh 90 ekor sapi dan 10 kambing. Sedangkan yang mati 2 sapi dan 2 kambing serta yang lainnya dalam pengobatan," katanya.
Petugas juga mengimbau kepada peternak agar melakukan perawatan dengan memberikan vitamin dan makanan bergizi. Selain itu juga peternak juga agar menjaga kebersihan kandang dam selalu di semprot desinfektan, tidak menjual ternak yang sakit ke pasar hewan.
Selain melakukan pemantauan, petugas juga melakukan vaksin kepada hewan ternak sapi sebanyak 400 ekor dan kambing 300 ekor.
Kasi Humas Polres Purworejo AKP Yuli Munasoni mengatakan, pengecekan hewan ternak ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hewan yang terpapar PMK secara menyeluruh disesuaikan Kecamatan yang ada.
"Selain itu juga petugas melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku ini," tutupnya.
Baca juga: PMK Merebak, Pasar Hewan di Buleleng Ditutup
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.