Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Meluasnya PMK Jelang Idul Adha, DPPKP dan Polres Purworejo Cek Ternak di 16 Kecamatan

Kompas.com - 07/07/2022, 05:03 WIB
Bayu Apriliano,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Polres Purworejo bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) melakukan pengecekan di pasar hewan dan peternak di 16 kecamatan di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Pengecekan di belasan peternak dan pasar hewan dilakukan berkaitan dengan maraknya PMK di Kabupaten Purworejo. Diketahui di Purworejo sendiri wabah ini telah mengontaminasi 131 ekor ternak milik warga.

Baca juga: Panduan Lengkap Pelaksanaan Kurban di Masa Wabah PMK

“Kita lakukan upaya semaksimal mungkin untuk pencegahan, karena ini menjelang Hari Raya Idul Adha. Tentunya mobilisasi sangat tinggi, sehingga harus melakukan pengawasan lalu lintasnya dan juga pencegahan penyebarannya," kata Hadi Sadsila, Kepala DPPKP Purworejo.

Ia mengimbau agar para peternak dan pedagang dalam hal jual beli harus lebih teliti serta selektif terhadap hewan dari luar kota. Untuk memilih hewan kurban diharapkan memilih hewan kurban yang benar-benar sehat dan tanpa gejala PMK.

"Untuk melakukan penyembelihan hewan, agar dipastikan hewan sehat. Termasuk dalam memilih hewan kurban juga dipastikan sehat,” katanya.

Ditambahkan Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat drh Sri Widiartik, 131 ternak yang terkena PMK adalah sapi dan kambing. Sebanyak 119 ekor sapi dan 12 kambing tercatat terjangkit PMK.

"Dari jumlah ini yang sudah sembuh 90 ekor sapi dan 10 kambing. Sedangkan yang mati 2 sapi dan 2 kambing serta yang lainnya dalam pengobatan," katanya.

Petugas juga mengimbau kepada peternak agar melakukan perawatan dengan memberikan vitamin dan makanan bergizi. Selain itu juga peternak juga agar menjaga kebersihan kandang dam selalu di semprot desinfektan, tidak menjual ternak yang sakit ke pasar hewan.

Selain melakukan pemantauan, petugas juga melakukan vaksin kepada hewan ternak sapi sebanyak 400 ekor dan kambing 300 ekor.

Kasi Humas Polres Purworejo AKP Yuli Munasoni mengatakan, pengecekan hewan ternak ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hewan yang terpapar PMK secara menyeluruh disesuaikan Kecamatan yang ada.

"Selain itu juga petugas melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku ini," tutupnya.

Baca juga: PMK Merebak, Pasar Hewan di Buleleng Ditutup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com