Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remas Dada saat Jam Pelajaran dan Cabuli Murid, Guru SD Ditangkap

Kompas.com - 06/07/2022, 19:49 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang guru sekolah dasar negeri yang melakukan aksi cabul kepada muridnya, ditangkap Sat Reskrim Polres Semarang. Pelaku melakukan aksinya sejak Mei 2020, saat korban masih kelas V.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan, pelaku berinisial SS (36) dan korbannya, K (14). "Guru tersebut berbuat cabul sejak korban kelas V hingga sekitar Mei 2022," ujarnya, Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Istri Tidur Pulas, Paman di Tanahbumbu Kalsel Tega Cabuli Keponakan, Polisi: Diancam Tak Dibelikan Kuota Internet

Yovan mengatakan pada Mei 2020, saat jam pelajaran SS meraba dada korban. Kemudian pada Juni 2020, korban diminta datang ke rumah pelaku untuk mengantar Kartu Keluarga dengan dalih keperluan kenaikan kelas.

"Di rumah pelaku SS melakukan kembali perbuatannya dengan ancaman kepada korban untuk tidak menceritakan kepada siapa pun," paparnya.

Tak berhenti di situ, saat korban sudah kelas VII atau SMP, pada 5 Mei 2022, pelaku memanggil korban dan melakukan pencabulan serta memberi uang Rp 100.000

Ibu korban yang bekerja sebagai buruh, merasa curiga dengan perilaku anaknya karena saat didekati guru pria seperti trauma. "Lalu saat dibujuk, korban menceritakan kejadian yang dialaminya," kata Yovan.

Kejadian tersebut lalu dilaporkan ke Polres Semarang dan saat ini ditangani Sat Reskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak.

"Pelaku dijerat Pasal 82 ayat (1),(2) Jo Pasal 76E Undang undang RI no. 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang undang No. 1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas Undang undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undang undang," terangnya.

Baca juga: Tim Macan Blambangan Polresta Banyuwangi Buru Pengasuh Ponpes yang Diduga Cabuli Santri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com