AMBON, KOMPAS.com - Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Desa Werinama, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, hancur diterjang banjir.
Tempat pemakaman yang menampung ratusan kuburan itu hancur diterjang banjir setelah sungai di lokasi itu meluap saat hujan deras mengguyur pada Selasa (5/7/2022).
Selain menghancurkan lokasi pemakaman, banjir tersebut juga menghanyutkan puluhan kuburan bersama jenazah di dalamnya.
Baca juga: Warga Seram Bagian Barat Serahkan 4 Senpi Laras Panjang dan 15 Bom Rakitan ke Polisi
Camat Werinama, Bambang Sikdewa mengatakan, lokasi pemakaman yang rusak diterjang banjir itu berada tepat di bantaran sungai Wailisa yang saat itu meluap.
”Kurburan yang terbawa arus banjir itu ada sekitar 60 buah. Jadi TPU itu berdekatan dengan sungai Wailisa itu,” kata Bambang kepada Kompas.com via telepon seluler, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Gudang Logistik Perusahan di Pulau Seram Terbakar, Kerugian Diperkirakan Rp 4 Miliar
Bambang menuturkan, 60 kuburan itu hanyut terbawa banjir bersama puluhan jasad yang ada di dalam kuburan tersebut. Setelah insiden itu, warga langsung mencari puluhan jasad yang hilang terbawa banjir.
Bambang sendiri bersama warga setempat ikut mencari puluhan jasad yang hilang terbawa banjir hingga ke laut, namun sayang hingga dua hari pencarian tidak ada satu pun jasad yang berhasil ditemukan.
“Kita cari dari kemarin dan tadi juga kita cari, saya juga di lapangan dari kemarin sampai hari ini kita cari jasad yang hilang tapi tidak ketemu karena sudah terbawa banjir hingga ke laut,” sebutnya.
Bambang mengaku banyak warga yang sangat bersedih karena kuburan orangtua mereka dan juga kerabat terdekat hanyut terbawa banjir dan jasadnya tidak ditemukan.