Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pembuangan Bayi di Serang, Polisi Tetapkan 2 Orang Tersangka

Kompas.com - 06/07/2022, 15:45 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Polisi telah menetapkan dua orang tersangka kasus pembuangan bayi berjenis kelamin perempuan di Kampung Kinto, Desa Gembor, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, Banten pada Jumat (1/7/2022) .

Mereka adalah SPT (17), ibu kandung yang membuang bayi dan KD (19), ayah biologis sang bayi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Serang Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dedi Mirza membenarkan bahwa penyidik unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) telah menetapkan keduanya sebagai tersangka.

Baca juga: Anjing Membawa Mayat Bayi Dalam Kantong Kresek Hebohkan Warga Polewali Mandar

"Kalau yang lakinya kita tetapkan sebagai pelaku cabul karena dia tidak mengetahui terkait pembuangan bayi, kalau ibunya sebagai tersangka pembuang bayi," kata Dedi saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon. Rabu (6/7/2022).

Dedi mengatakan, untuk tersangka KD dilakukan penahanan. Sedangkan SPT tidak dilakukan penahanan karena pertimbangan masih di bawah umur.

"Kondisinya di bawah umur sesuai dengan aturan tidak ditahan, ancaman pidananya juga di bawah 7 tahun," ujar Dedi.

Terkait motif SPT membuang bayi, Dedi menegaskan tidak ada permintaan pembuangan bayi dari ayah biologisnya. Namun, keinginan SPT karena malu aibnya diketahui oleh kerabat dan tetangganya.

SPT dan KD bukan pasangan suami istri, keduanya hanya kekasih.

"Tidak ada perintah (dari KD), murni keinginan sendiri si ibunya, karena malu," kata Dedi.

Tersangka SPT dikenakan pasal 32 ayat (2) huruf b UU RI No 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA).

Sedangkan tersangka KD disangkakan pasal 81 jo Pasal 82 ayat (1) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancamn diatas lima tahun penjara.

Baca juga: Polisi Amankan Ibu Pembuang Bayi di Serang, Statusnya Masih Pelajar

Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Kinto, Desa Gembor, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, Banten digegerkan penemuan sesosok bayi pada Jumat (1/7/2022) sore.

Penemuan bayi yang diduga baru dilahirkan itu pertama kali ditemukan oleh tiga orang ibu-ibu saat perjalan pulang dari sawah.

Saat ditemukan bayi dalam kondisi masih hidup dan dievakuasi oleh warga untuk diserahkan kepada klinik milik Bidan Ayu agar dirawat.

"Kalau untuk bayinya saat ini sudah berada di rumah aman P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) milik Dinsos Kabupaten Serang," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI Sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI Sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Regional
Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Regional
Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Regional
Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Regional
Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran Asal NTT Dipulangkan

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran Asal NTT Dipulangkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com