Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Granat Nanas Ditemukan Warga Boyolali Saat Mandi di Sungai, Ternyata Buatan Italia Tahun 1955

Kompas.com - 06/07/2022, 10:42 WIB
Labib Zamani,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Granat nanas buatan Italia tahun 1955 ditemukan warga saat mandi di aliran sungai di perbatasan antara Kecamatan Andong dan Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Senin (4/7/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kapolsek Andong AKP Agung membenarkan temuan granat nanas tersebut. Dia mengungkapkan granat nanas itu sekarang sudah diledakkan oleh Tim Jihandak Brimob Solo pada Selasa (5/7/2022) pagi.

"Iya, ada satu buah granat nanas ditemukan warga. Mungkin sisa latihan tahun 1955," kata Agung dikonfirmasi via telepon, pada Rabu (6/7/2022).

Baca juga: Kebakaran Polres Kediri, Petugas Evakuasi Pelontar Granat hingga Motor

Menurut dia granat tersebut sempat dibawa pulang ke rumah oleh warga yang menemukan karena tidak tahu.

Kemudian granat nanas itu baru dilaporkan polisi pada Senin (4/7/2022) malam. Diduga, warga tersebut tidak tahu jika barang yang ditemukan itu adalah granat nanas.

"Granat itu sempat dibawa pulang. Baru Senin pukul 19.30 WIB baru dilaporkan ke Polsek," kata dia.

Agung mengatakan pihaknya tidak mengetahui granat nanas itu masih aktif atau tidak. Sebab, setelah dilaporkan ke Polsek, granat nanas itu dikembalikan ke lokasi penemuan.

"Granat itu dikembalikan ke tempat semula, untuk SOP penanganan," terang dia.

Pihaknya mengimbau masyarakat jika menemukan benda mencurigakan dan berbahaya supaya melaporkan ke pihak berwajib.

Hal ini sebagai antisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Apalagi granat merupakan benda berbahaya dan bisa meledak.

"Kemarin sudah diimbau bahwa itu berbahaya. Kalau jatuh atau ketarik (bisa meledak). Jadi kemarin sudah kita beri pengertian ke perangkat desa kalau menemukan sesuatu jangan diambil, dilaporkan saja ke petugas," kata Agung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com