Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hewan Kurban Sehat di Bintan Dapat QR Code dari DKPP

Kompas.com - 06/07/2022, 09:06 WIB
Elhadif Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BINTAN, KOMPAS.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan ribuan hewan ternak siap untuk dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijiriah.

Hewan-hewan ternak itu sudah dipastikan dan dijamin dalam kondisi sehat dan layak untuk di konsumsi.

Pejabat Otoritas Veteriner Bintan, drh. Iwan Berri Prima, mengatakan jumlah hewan kurban yang siap untuk dikurbankan di Kabupaten Bintan sebanyak 1.167 ekor. Terdiri dari sapi 854 ekor dan kambing 313 ekor.

"Jumlah itu sudah termasuk penambahan yang terjadi beberapa pekan lalu. Awalnya sapi 600-an ekor kini jadi 854 ekor dan kambing dari 150an ekor jadi 313 ekor," ujar Iwan, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Jual Beli Hewan Ternak di Malang Harus Kantongi SKKH, Panitia Kurban Butuh Izin Camat

Hewan kurban itu tersebar di peternakan yang meliputi Kecamatan Teluk Bintan 15 ekor, Teluk Sebong 153 ekor, Seri Kuala Lobam 23 ekor, Bintan Utara 81 ekor, Toapaya 254 ekor, Gunung Kijang 51 ekor, Bintan Timur 243 ekor, dan Tambelan 34 ekor.

Kemudian untuk kambing tersebar di Kecamatan Teluk Bintan 11 ekor, Teluk Sebong 74 ekor, Bintan Utara 3 ekor, Toapaya 45 ekor, Gunung Kijang 4 ekor, BintanTimur 7 ekor, Tambelan 130 ekor, dan Bintan Pesisir 39 ekor.

"Untuk kambing semuanya sudah dibeli sementara sapi yang belum terjual tinggal 52 ekor. Dipastikan akan dibeli dalam beberapa hari kedepan," jelasnya.

Pihaknya sudah memastikan dan menjamin sapi dan kambing yang dikurbankan sudah memenuhi kriteria layak dikonsumsi.

Di antaranya sehat atau bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), cukup umur bagi sapi diatas 2 tahun dan kambing diatas 1 tahun, jantan, dan tidak cacat.

Baca juga: Cegah Penyebaran PMK, Polres Lombok Barat Perketat Akses Masuk dan Keluar Hewan Ternak

Bahkan hewan kurban yang dinyatakan sehat dan layak dikonsumsi itu diberikan label quick response code (QR Code).

Dengan adanya QR Code itu dapat diketahui oleh khalayak ramai bahwa hewan tersebut sudah selesai pengawasan dari dokter hewan.

"QR Code itu sebagai identifikasi dan penjaminan kesehatan hewan kurban dari kami," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com