Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mahasiswi Korban Kekerasan Seksual di Mataram, Berawal Janji Pelaku Bantu Buat Skripsi

Kompas.com - 06/07/2022, 08:11 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi di Mataram yang diduga dicabuli seorang pria mengaku dosen mengungkap sejumlah modus pelaku untuk mendekati dirinya dan teman-temannya.

Mahasiswa yang tak ingin disebutkan identitasnya itu mengungkapkan, awalnya pelaku menawarkan bantuan mengerjakan skripsi. Pelaku juga berjanji mempermudah pelayanan akademik bagi mahasiswa itu.

Baca juga: Selidiki Dugaan Kekerasan Seksual terhadap Sejumlah Mahasiswa, Polda NTB: Kami Akan Bekerja Keras

Pelaku, kata dia, mengaku memiliki kedekatan dengan sejumlah pejabat di Universitas Mataram.

"Saya kenal dia (pelaku) lewat teman. Waktu itu awal ke rumahnya dia telepon dosen, katanya waktu itu, buatin saya judul sore ini. Dosen yang ditelepon ini, dosen yang sangat berpengaruh, jadi saya kaget kok bapak ini bisa memerintahkan seorang dosen, kayak dosen saya itu nurut banget," kata mahasiswi itu saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (5/7/2022).

Mahasiswi itu dan teman-temannya percaya pelaku orang baik yang memiliki pengaruh di universitas. Mereka juga yakin pelaku bisa membantu mempermudah proses pembuatan skripsinya.

"Dia jual orang-orang yang dia kenal di kampus mengaku bisa membantu skripsi. Terus katanya, siapa lagi temanmu yang butuh buat bimbingan skripsi ke sini nanti bapak bantu," ungkap korban.

Mahasiswi itu mulai curiga ketika pelaku menyampaikan sejumlah kata-kata yang tak pantas kepada korban.

"Sempat arah pembicaraan sangat jelek, dia tanya saya, 'kamu masih perawan enggak, kamu punya itu dah, pokoknya dia tanya alat vital, " kata korban.

Baca juga: Dugaan Korupsi Dana Hibah KONI Dompu Rp 10 Miliar, Kejati NTB Masih Lengkapi Keterangan Saksi

Lalu, mahasiswi itu mendapatkan kabar dari seorang temannya yang mengaku pernah diperkosa oleh pelaku.

"Rentetan panjang, tapi saya persingkat, seorang teman mengaku bahwa pernah disetubuhi pelaku, dan beberapa teman juga menceritakan hal yang sama atas perlakuan bapak itu. Waktu itu teman-teman saya menangis, ternyata mengalami nasib serupa," kata korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com