Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-5 Idul Adha, Pasar Hewan di Blora Masih Ditutup

Kompas.com - 05/07/2022, 21:56 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Pemerintah telah menetapkan hari raya Idul Adha 2022 jatuh pada Minggu 10 Juli 2022 mendatang.

Namun, lima hari jelang perayaan tersebut, pasar hewan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, belum juga dibuka.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora, Kiswoyo mengatakan pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) kabupaten.

Baca juga: Kematian 30 Sapi dalam Hitungan Hari di Desa Jambangan Grobogan Dipastikan karena PMK

"Kita menunggu info resmi dari DP4 karena pasar hewan kita tutup berdasarkan surat resmi dari DP4 begitu juga ketika akan dibuka," ucap Kiswoyo saat dihubungi Kompas.com.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan DP4 Kabupaten Blora, Tejo Yuwono sudah berkonsultasi dengan atasannya terkait pembukaan ataupun penutupan pasar hewan tersebut.

"Pasar hewan yang sesuai kita konsultasikan ke pimpinan belum dibuka," ucap Tejo saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (5/7/2022).

Pihaknya menjelaskan alasannya tidak berani membuka pasar hewan karena kasus penyakit mulut dan kaki (PMK) masih merebak di Kabupaten Blora.

"Alasannya karena masih merebak dan potensi yang sudah kita tracing itu ternyata penularan paling cepat dari pasar hewan," terang lulusan fakultas kedokteran hewan UGM tersebut.

Selain itu, penutupan pasar hewan masih diberlakukan dengan mengacu pada Keputusan Menteri Pertanian Nomor 500.1/KPTS/PK.300/M/06/200 tentang penetapan daerah wabah penyakit mulut dan kuku (foot and mouth disease).

Baca juga: Polda Bali Bentuk Satgas Antisipasi Penyebaran PMK

Berdasarkan data suspek PMK per tanggal 4 Juli 2022 oleh DP4 Kabupaten Blora, terdapat jumlah kasus PMK sebanyak 2.358 ekor.

Sebanyak 10 ekor dinyatakan positif, 1.031 ekor dinyatakan sembuh, 37 ekor dinyatakan mati, 3 ekor dipotong bersyarat, 3 ekor dijual, sisa kasus 935 ekor.

Pasar hewan di Blora sendiri sudah mulai ditutup pada 27 Mei 2022 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.

Padahal Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Blora pada Senin (27/6/2022) lalu menginstruksikan kepada pemerintah daerah untuk tidak menutup pasar hewan.

Baca juga: Kasus PMK Bertambah, Polisi di Buleleng Sosialisasi Pencegahan ke Kandang

"Kita instruksikan dan kita berharap tidak ditutup," ucap Gus Yasin sapaan akrabnya saat ditemui wartawan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.

Gus Yasin menerangkan apabila pasar hewan ditutup, maka dikhawatirkan penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) semakin menyebar.

"Karena kalau pasar hewan ditutup nanti khawatirnya malah transaksinya di luar, nah ini malah menimbulkan masalah pengawasan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com