Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi ke Semarang, Ribuan Warga Saling Dorong demi Dapat Sembako dan Kaos

Kompas.com - 05/07/2022, 15:54 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ribuan warga Kota Semarang, Jawa Tengah, berebut sembako dan kaos yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkunjung ke Pasar Peterongan.

Saking banyaknya warga, aksi saling dorong akhirnya tak dapat terhindarkan. Paspampres yang berjaga juga sempat kewalahan karena warga semakin mendekati mobil Jokowi.

Meski sudah menunggu selama berjam-jam, tak semua warga yang menunggu kedatangan Jokowi mendapatkan kaos dan sembako dari orang nomor satu di Indonesia itu.

Baca juga: Curhat Suparwi ke Jokowi soal Tol Semarang-Demak: Tanah Saya Sudah Dibangun Tol tapi Belum Dibayar

Salah satunya adalah warga Peterongan, Siti Sulastri. Dia kecewa karena tak mendapatkan sembako maupun kaos dari presiden.

Padahal dia sudah menunggu kedatangan Jokowi sejak pukul 08.00 WIB, dan sudah berada di Pasar Peterongan.

"Sia-sia kalau seperti ini. Hanya dapat lemes," kata Siti saat ditemui di depan Pasar Peterongan Semarang, Selasa (5/7/2022).

Dia mengaku tak bisa mendekat ke mobil Jokowi lantaran antar warga saling dorong. Walhasil, kaos dan sembako pun melayang.

"Ini sampai dorong-dorongan, saya sudah lemes semua badannya. Tak kuat badan saya," keluhnya.

Nasib berbeda dialami warga Wonodri, Kita Semarang, Andi. Dia bisa mendapatkan sembako lantaran posisinya persis di samping mobil Jokowi.

Hal itu membuatnya lebih mudah mendapatkan sembako yang diberikan oleh presiden. "Tadinya saya hanya ingin foto sama presiden tapi ini malah dapat sembako," katanya.

Meski tak bisa berfoto dengan presiden, dia cukup bahagia karena mendapatkan sembako yang berisi kebutuhan pokok. Barang-barang tersebut akan dia berikan ke istri.

"Ini bungkusnya juga bertuliskan dari istana. Nanti saya akan rawat ini buat kenang-kenangan," ucapnya.

Baca juga: Cerita di Balik Sapi Kurban Jokowi, Ada yang Dibeli dari Siswa SMP dan Sarjana Peternakan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com