Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Rusak Jembatan Wisata di Tanjungpinang Ternyata Demi Konten

Kompas.com - 04/07/2022, 14:31 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Perusakan jembatan wisata Kota Rebah, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ternyata demi konten.

Video perusakan pagar jembatan wisata oleh beberapa remaja laki-laki itu sempat viral di media sosial Instagram dan dibagikan berkali-kali melalui pesan WhatsApp.

Sat Reskrim Polresta Tanjungpinang telah mengamankan para remaja yang diduga terlibat perusakan pada Jumat (1/7/2022).

Mereka masing-masing berinisial MO (17), AD (16), PE (16), DE (15) dan MF.

Baca juga: Video Anak-anak Rusak Jembatan Taman Wisata di Tanjungpinang Viral, Netizen Tanggapi Ulah Pelaku hingga Bahan Jembatannya

Tujuan para remaja itu melakukan perusakan dan merekamnya menggunakan telepon seluler terungkap setelah memberikan pengakuan kepada polisi.

"Saat dimintai keterangan, remaja laki-laki tersebut mengaku sengaja melakukan perusakan pagar jembatan atau boardwalk untuk membuat konten video selanjutnya viral di medsos", jelas Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Heribertus Ompusunggu, melalui Kasi Humas, AKP Suprihadi Hantono.

Aksi perusakan fasilitas umum itu akhirnya berujung damai. Polresta Tanjungpinang mempertemukan kelima remaja dengan perwakilan Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang.

Para pelaku dan perwakilan Dinas Pariwisata membuat surat perdamaian dan perjanjian.

AKP Suprihadi menyebutkan pihak Dinas Pariwisata tidak membuat laporan polisi atas tindakan mereka.

Baca juga: Buntut Video Viral Ribut dengan Pelanggan, Oknum Pegawai Kantor Pos Sidikalang Dicopot dari Jabatan

Meski demikian, kelima remaja itu tetap diberikan pembinaan oleh UPTD PPA Kota Tanjungpinang.

"Kita lakukan pembinaan, yaitu membuat surat perjanjian perdamaian dengan yang mewakili Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Isinya pihak UPTD PPA Kota Tanjungpinang agar dilakukan pembinaan terhadap 5 orang anak laki-laki itu," ujar Suprihadi.

Kepada masyarakat, Suprihadi juga memgimbau agar bisa menjaga fasilitas yang telah diberikan oleh Pemerintah.

"Kami harap kejadian serupa tidak terulang lagi," tutur Suprihadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com