Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Jayawijaya, Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan

Kompas.com - 03/07/2022, 18:57 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Jayawijaya adalah sebuah kabupaten yang ditetapkan sebagai ibu kota Provinsi Papua Pegunungan, Indonesia.

Jayawijaya dikenal masyarakat karena lokasinya yang berada di Lembah Baliem dan dikelilingi oleh Pegunungan Jayawijaya yang terkenal karena puncak-puncak salju abadinya.

Baca juga: Profil Provinsi Papua Pegunungan

Jika merujuk pada pembagian wilayah adatnya, maka Jayawijaya masuk dalam wilayah adat La Pago.

Baca juga: Papua Pegunungan, Provinsi Landlocked Satu-satunya di Indonesia

Sejarah Kabupaten Jayawijaya

Dilansir dari laman resmi Pemerintah Provinsi Papua, sejarah Kabupaten Jayawijaya berhubungan erat dengan sejarah perkembangan gereja di wilayah ini.

Baca juga: Dianggap Sakral, Telaga Biru Jayawijaya Tak Diizinkan Jadi Obyek Wisata

Berada di daerah landlock dan dikelilingi pegunungan yang tinggi membuat daerah ini sempat terisolasi dari dunia luar.

Richard Archbold, ketua tim ekspedisi yang disponsori oleh American Museum of Natural History pada tanggal 23 Juni 1938 tanpa sengaja menemukan lembah hijau luas dari kaca jendela pesawat pada tanggal 23 Juni 1938 yang menjadi awal dari terbukanya isolasi Lembah Baliem dari dunia luar.

Tim ekspedisi yang sama di bawah pimpinan Kapten Teerink dan Letnan Van Areken mendarat di Danau Habema, kemudian berjalan menuju arah Lembah Baliem melalui Lembah Ibele dan mereka mendirikan basecamp.

Baru pada tanggal 20 April 1954, sejumlah misionaris dari Amerika Serikat, termasuk di dalamnya Dr. Myron Bromley, tiba di Lembah Baliem.

Desa Minimo menjadi lokasi tugas utama mereka untuk memperkenalkan agama Nasrani ke suku Dani di Lembah Baliem.

Kemudian stasiun misionaris pertama pun didirikan di daerah Hitigima.

Mereka kemudian menemukan sebuah areal yang ideal untuk dijadikan landasan pendaratan pesawat terbang yang lokasinya berbatasan dengan daerah Suku Mukoko.

Di tempat inilah dibangun landasan terbang yang kemudian berkembang menjadi landasan terbang Wamena saat ini.

Pada tahun 1958 Pemerintah Belanda membangun wilayah kekuasaannya di Lembah Baliem, dengan mendirikan pos pemerintahannya di sekitar areal landasan terbang.

Hal ini tidak berlangsung lama karena setelah ditandatanganinya dokumen Pepera pada tahun 1969, Irian Barat justru kembali ke Pemerintah Republik Indonesia, sehingga Pemerintah Belanda segera meninggalkan wilayah tersebut.

Kabupaten Jayawijaya dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969, tentang pembentukan Provinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-Kabupaten Otonom di Provinsi Irian Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com