Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Porang Anjlok, Petani Coba Olah Porang jadi Kue

Kompas.com - 02/07/2022, 06:00 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Petani porang di Kabupaten Semarang terancam merugi karena harganya merosot tajam. Saat ini, harga porang per kilogram hanya berkisar Rp 2.000.

Menurut Riyadi, Kepala Desa Kadirejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang harga tersebut tidak sebanding dengan biaya produksi yang dikeluarkan.

"Idealnya harga porang itu Rp 7.000 hingga Rp 8.000 per kilogram, itu agar petani tidak rugi," jelasnya, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Saat Perwakilan Negara Rumania Kepincut dengan Porang, Tawarkan Kerja Sama dengan Pemkot Madiun

Riyadi mengungkapkan banyak warganya yang menanam porang. Total lahan yang ditanami porang mencapai 22 hektare.

"Kemarin saat booming porang, memang banyak yang menanam porang. Bahkan para pengepul datang kesini untuk mengambil porang hasil panen," ujarnya.

Dia berharap pemerintah pusat memiliki kebijakan khusus untuk menyelamatkan harga porang.

"Tentu harapannya agar petani tidak merugi banyak. Jangan sampai ini seperti tanaman gelombang cinta, booming sebentar terus hilang begitu saja," kata Riyadi.

Baca juga: Investor China Dirikan Pabrik Porang meski Izin Belum Lengkap, Pemkab Madiun Dinilai Kecolongan

Dia mengaku tidak mengetahui penyebab anjloknya harga porang tersebut.

"Kalau penyebab pasti tidak tahu, untuk permintaan sepertinya juga masih stabil. Tapi tiba-tiba harganya merosot tajam beberapa waktu terakhir ini," ucapnya.

Dikatakan Riyadi, agar kerugian tak terlalu besar saat ini petani di Kadirejo mendapat pendampingan dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang untuk mengolah porang.

"Ini kita melakukan pengolahan sendiri dengan pendampingan dari Undip untuk mengolah porang, porang kita olah jadikan kue," ungkapnya.

Harapannya, dengan diolah menjadi kue, harga makanan olahan porang menjadi lebih kompetitif.

"Karena harga porang merosot, diolah menjadi kue agar harganya menjadi lebih baik," kata Riyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com