BANGKA, KOMPAS.com - Peminjaman uang dengan cara menggadaikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan masih menjadi pilihan dominan bagi pegawai negeri sipil (PNS) di Kepulauan Bangka Belitung.
Kepala Perwakilan Mandiri Taspen Pangkalpinang, Eko Suganda Sukamto mengatakan, lebih dari 80 persen PNS telah menggadaikan SK-nya.
Baca juga: Gaji Ke-13 PNS Cair, Sri Mulyani Sebut untuk Bayar Sekolah Anak
Tujuannya untuk mendapatkan uang guna membangun rumah, pendidikan, dan sebagainya.
Baca juga: Segini Besaran Gaji Ke-13 Pensiunan PNS yang Cair Mulai Hari Ini
"Kalau di Bangka Belitung saja kami perkirakan lebih 80 persen," ujar Eko di Pangkalpinang, Kamis (30/6/2022).
Namun, para abdi negara tidak perlu khawatir gaji ke-13 bakal dipotong untuk cicilan.
"Pembayaran gaji ke-13 bagi PNS termasuk delapan kategori pensiunan itu tidak dipotong," ujar Eko.
Pembayaran gaji ke-13, kata Eko, dilakukan mulai 1 Juli 2022, ditransfer langsung ke rekening pegawai bersangkutan.
Selain gaji ke-13, PNS juga akan menikmati pembayaran gaji bulanan mereka sekaligus.
"Kalau ada tunjangan, bisa dibayarkan juga bersamaan," ujar dia.
Namun, Eko mengingatkan agar penerima gaji ke-13 atau pensiunan tidak terjerat kasus penipuan.
Sebab cukup banyak pihak tak dikenal yang mengatasnamakan Taspen dan mengarahkan korbannya untuk membayar di ATM.
"Hati-hati penipuan, karena pembayaran dilakukan bank mitra PT Taspen, termasuk juga kantor POS," pesan Eko.
Sementara Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Bangka Belitung Edih Mulyadi mengatakan, jumlah PNS pusat atau kementerian/lembaga di Bangka Belitung mencapai 13.961 orang.
Adapun pensiunan mencapai 10.111 orang.
"Gaji ke-13 bagi pegawai pusat di Babel Rp 59,8 miliar dan bagi pensiunan Rp 29,7 miliar," ujar Edih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.