Hujan Selama 2 Hari, 20 Desa di Seluma Bengkulu Terendam Banjir

BENGKULU, KOMPAS.com - Sebanyak 20 desa di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu terdampak banjir akibat hujan mengguyur daerah itu sejak dua hari terakhir.

Asisten I Kabupaten Seluma Hendarsyah mengungkapkan terdapat 7 kecamatan yang terdampak banjir. Di mana ada sekitar 20 desa, mulai dari kecamatan Semidang Alas Maras sampai ke Kecamatan Sukaraja yang terendam.

Hendarsyah menyebut, saat ini Pemda Seluma masih membutuhkan bantuan perahu karet untuk menjangkau beberapa rumah yang aksesnya benar-benar tertutup oleh banjir.

Baca juga: Banjir di Solo Akhirnya Ada Solusi, Seperti Ini Kebijakannya...

"Saat ini ada beberapa rumah yang aksesnya tertutup oleh banjir. Jadi untuk sampai ke dusun 3 Desa Jenggalu ini diperlukan perahu karet. Tadi sudah disampaikan ke Basarnas Provinsi dan BPBD juga Dinas Sosial kabupaten perahu karet siap dibawa ke desa Jenggalu ini," tambah Asisten I Seluma.

Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Fahriza sudah ikut meninjau banjir di Kabupaten Seluma.

"Tadi kita sudah mengunjungi titik yang lain di Padang Pelasan tadi kita bertemu asisten I Seluma, memang masih ada beberapa rumah warga kita yang sampai sore ini masih terendam, di Jenggalu ada 64 rumah yang masih terendam jadi tentu saja masih butuh banyak bantuan," jelas Fahriza.

Dalam kesempatan ini, Fahriza menyerahkan bantuan dari pemerintah provinsi Bengkulu yang langsung diterima oleh kepala desa setempat, berupa makanan cepat saji, air minum, tenda dan selimut.

"Atas nama pak gubernur kami juga menyampaikan melalui dinas sosial dan BPBD kita berupa tenda gulung, ada selimut, makanan siap saji dan air mineral. Mudah-mudahan bisa sedikit membantu masyarakat kita yang berdampak ini. Ada salam dari pak gubernur kepada warga kita di sini untuk bersabar dan berdoa semoga bencana ini segera berlalu," jelas Fahriza.

Baca juga: Banjir Rendam 19 Rumah di Sumba Timur, Warga Mengungsi

Diketahui banjir juga merendam sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu. Di Kota Bengkulu setidaknya ratusan rumah terkena banjir. Di Kabupaten Bengkulu Selatan longsor juga memutus jalan penghubung antara Bengkulu Selatan-Sumatera Selatan (Tanjung Sakti).