Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Dugaan Kekerasan Seksual terhadap Sejumlah Mahasiswa, Polda NTB: Kami Akan Bekerja Keras

Kompas.com - 29/06/2022, 15:50 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) menyelidiki dugaan kekerasan seksual yang dilaporkan sejumlah mahasiswa di Kota Mataram, NTB.

Terdapat lebih dari 10 mahasiswa yang diduga menjadi korban kekerasan seksual. Mereka didampingi oleh tim Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Universitas Mataram.

Kasubdit IV Unit PPA Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB, AKBP Ni Made Pujawati mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan dari korban yang didampingi oleh tim BKBH dan akan dilakukan penyelidikan.

Baca juga: Mahasiswa Unram Korban Kekerasan Seksual Melapor ke Polda NTB

"Kami akan bekerja keras, saat ini masih melakukan penyelidikan atau aduan atas laporan tersebut, dan kami mohon waktu dulu supaya konsentrasi melengkapi penyelidikannya," kata Puje, sapaan Ni Made Pujawati, saat ditemui di kantornya, Rabu (29/6/2022).

Pihaknya melayani laporan kasus itu sesuai prosedur, perkara itu ditangani oleh polisi wanita atau polwan yang berada di bawah Subdit IV.

Baca juga: Polda NTB Selidiki Kasus Penyebaran Video Call Sex Diduga ASN Dinsos Lombok Utara

"Untuk penanganan, sesuai prosedur dan penanganan yang ada, ditetapkan dan didampingi oleh polwan-polwan yang bertugas di subdit kami, baik itu unit penanganan kasus asusila, atau unit PPA, kita libatkan sebagian besar adalah polwan-polwan," kata Puje.

Sementara untuk terlapor sendiri, Puje tidak bisa memberikan keterangan karena masih dalam proses penyelidikan.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah mahasiswa melaporkan dugaan kekerasan seksual yang dialaminya. Mereka melapor dengan didampingi oleh tim BKBH Universitas Mataram.

Terlapor adalah seorang pria asal Kota Mataram.

Direktur BKBH Unram Joko Jumadi mengungkapkan, laporan tersebut merupakan laporkan kedua kalinya ke Unit PPA Ditreskimum Polda NTB.

Mereka melaporkan korban dengan Pasal 286 KUHP, yakni tentang tindak pidana pemerkosaan dengan kondisi tidak berdaya.

Pelaku menggunakan banyak modus untuk menjerat korbannya. Di antaranya dengan membantu masuk universitas, membantu pengerjaan skripsi hingga sugesti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Gunung Ruang Status Tanggap Darurat, 11.615 Penduduk Harus Mengungsi

Regional
Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Skenario Menantu Rencanakan Pembunuhan Mertua di Kendari, Ajak Eksekutor Begal Korban

Regional
2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

2,1 Juta Kendaraan Pribadi Keluar Masuk Jateng Selama Lebaran 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com