UNGARAN, KOMPAS.com - "Pelukis" yang pernah viral karena "melukis" Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di hamparan sawah, kembali diperbincangkan karena "menggambar" presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno di sawahnya.
Sidik Gunawan menggambar salah satu proklamator Indonesia tersebut di Desa Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, disertai tulisan Vivere Pericoloso, saat upacara wiwitan yang dihadiri Ganjar pada Selasa (28/6/2022).
Adapun Vivere Pericoloso, dalam frasa Italia yang benar Vivere Pericolososamente, bisa diartikan sebagai "hidup penuh bahaya" atau "hidup menyerempet bahaya".
Baca juga: Alasan Bung Karno Berikan Nama Kompas 57 Tahun Lalu
Frasa tersebut dipakai Bung Karno sebagai judul pidato kenegaraannya dalam peringatan HUT Ke-19 Republik Indonesia, 1964 silam.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com Rabu (29/6/2022), Sidik mengungkapkan proses pembuatan dimulai sejak 22 Mei 2022.
"Ini dilukis bareng-bareng, tak hanya masyarakat kampung wisata tapi juga mahasiswa. Sebenarnya belum begitu sempurna, dua minggu baru mulai rapat dan terlihat jelas,” kata Sidiq.
Sementara Ganjar mengapresiasi masyarakat Kampung Wisata Gemar Dewi Sri yang melukis sosok Bung Karno di sawahnya. Selain dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, karyanya itu juga jadi jujugan wisata di kampungnya.
“Di bulan Bung Karno ini kita persembahkan sebuah karya dari masyarakat dari aktivis dari petani yang bisa membuat lansekap dari padi, tanaman pangan yang kita butuhkan sehari-hari menjadi satu bentuk artistik dengan wajah Bung Karno,” kata Ganjar.
Dia menilai, karya lansekap ini adalah wujud ekspresi masyarakat dalam memperingati sekaligus menghormati jasa Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan.
“Sebuah karya yang dipersembahkan bahwa kelompok tani desa wisata dan masyarakat itu juga punya satu imajinasi satu ekspresi dalam rangka perayaan bulan Bung Karno dan ini diwujudkan dalam bentuk karya yang luar biasa,” ujarnya.
Ganjar tampak begitu bangga dengan keterlibatan seluruh komponen masyarakat untuk memperingati Bulan Pancasila sekaligus Bulan Bung Karno. Beragam kegiatan sejak awal bulan dilakukan.
“Ada lomba pidato, lomba desain, kemarin ada yang menari dan ada juga yang haul. Lalu bikin konser, hari ini diakhiri dengan ada satu desain panjang sekali waktunya butuh lama, saya kira sudah sebulan lebih mereka menyiapkan itu,” kata Ganjar.
Baca juga: Jumlah Peziarah di Makam Bung Karno Melonjak di Bulan Juni, Capai 2.000 Orang Per Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.