KOMPAS.com - Demak merupakan kabupaten yang terletak di Jawa Tengah.
Demak merupakan letak kerajaan Islam pertama di Jawa. Hal ini menjadikan Demak lekat dengan nuansa religi.
Kekayaan sejarah maupun alamnya menjadikan wilayah ini sebagai salah satu daerah tujuan wisata.
Asal usul dan sejarah nama Demak tidak terlepas dari latar belakang kondisi di wilayah ini.
Berikut ini asal usul dan sejarah nama Demak.
Ada beberapa pendapat mengenai asal usul nama Demak. Pendapat tersebut mengacu pada bahasa Arab maupun Jawa.
Dilansir dari lama Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Demak disebutkan bahwa Prof Dr Hamka menafsirkan bahwa Demak berasal dari bahasa Arab, yaitu dama, artinya mata air.
Pendapat serupa disampaikan penulis Sholihin Salam yang menjelaskan jika Demak berasal dari bahasa Arab dari kata dzimaa in, artinya sesuatu yang mengandung air.
Baca juga: Asal-usul dan Sejarah Nama Sukabumi
Nama Demak yang berarti air bukan sebagai isapan jempol belaka, karena wilayah ini banyak mengandung air seperti rawa, payau, atau telaga untuk menampung air.
Sementara Prof, Slamet Mulyono menyebutkan Demak berasal dari bahasa Jawa Kuno damak, artinya anugerah.
Makna tersebut terkait dengan, Prabu Kertabumi Brawijaya V menganugerahkan Bumi Bintoro kepada puteranya Raden Patah atas bumi bekas hutan Gelagah Wangi.
Dalam bahasa Arab yang lain Demak berasal dari kata dummu yang artinya mata air. Diibaratkan kesusahpayahan para muslim dan mubaligh saat menyiarkan dan mengembangkan agama Islam saat itu.
Sehingga para mubaligh serta juru dakwah harus banyak prihatin, tekun, hingga menangis untuk memohon pertolongan dan perlindungan dari Alloh SWT.
Kabupaten Demak berkembang menjadi kota lama yang bersejarah dan memiliki peranan penting dalam pemerintahan, ekonomi, politik, serta sosial budaya terutama untuk menyiarkan agama Islam di Pulau Jawa.
Baca juga: Asal-usul dan Sejarah Nama Manado
Berdasarkan sejarah tersebut, Pemerintahan Kabupaten Demak berupaya mencari dan merumuskan hari jadinya.