Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal Usul dan Sejarah Nama Pariaman

Kompas.com - 27/06/2022, 17:26 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pariaman adalah kota pemekaran Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat.

Letak Pariaman tepatnya di Pantai Barat pulau Sumatera yang berhadapan dengan Samudera Indonesia.

Kota Pariaman identik dengan kota yang dikelilingi pantai. Rata-rata ketinggian wilayahnya pada kisaran 0.15 meter di atas permukaan laut.

Secara keseluruhan garis pantai yang wilayah ini adalah sepanjang 12 Km persegi. Semua kecamatan memiliki wilayah yang berbatasan dengan laut, kecuali Kecamatan Pariaman Timur.

Kota Pariaman telah dikenal oleh bangsa asing sejak zaman dahulu.

Berikut ini adalah asal usul dan sejarah Pariaman.

Asal Usul dan Sejarah Nama Pariaman

Nama Pariaman berasal dari bahasa Arab, yaitu barri aman. Artinya kurang lebih tanah daratan yang aman sentosa.

Baca juga: Asal-usul dan Sejarah Nama Jasinga

Dalam literatur lainnya, Pariaman juga juga dianggap berasal dari pabrik nan aman yang artinya kurang lebih pelabuhan yang aman.

Sehingga, banyak kapal-kapal singah untuk berdagang di bandar-bandar di Rantau Pariaman dan dengan aman melakukan transaksi dagang.

Kota Pariaman adalah termasuk kota tua di pantai barat pulau Sumatera. Pariaman adalah daerah yang cukup dikenal oleh pedagang bangsa asing sejak tahun 1500 - an.

Catatan tua mengenai Pariaman ditemukan oleh Tomec Pires (1446-1524), seorang pelaut Portugis yanng bekerja pada Kerajaan Portugis di Asia. Dalam catatan Pires telah ada lalu lintas perdagangan antara India dengan Pariaman, Tiku, dan Barus.

Dalam sejarah, pariaman dikenal sebagai pusat pengembangan ajaran Islam yang tertua di pantai barat Sumatera.

Baca juga: Asal Usul dan Sejarah Banjarbaru

Pendidikan ajaran Islam ini telah berkembang jauh sebelum kemerdekaan Republik Indonesia.

Salah seorang tokoh ulama yang terkenal adalah almarhum Syekh Burhanuddin. Ia merupakan murid Khatib Sangko yang dimakam kan di Pulau Angso Duo, yang saat ini dikenal dengan keburuan panjang.

Sebelumnya Kota Pariaman merupakan bagian Kebupaten Padang Pariaman.

Secara administrasi, Kota Pariaman adalah wilayah pemekaran Kabupaten Padang Pariaman yang terbentuk pada tanggal 2 Juli 2022 berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2002. Kota pariaman.

Sumber:

pariamankota.go.idpadangpariamankab.go.id, dan sumbar.kemenag.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com