Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Serangan Buaya Ditemukan Tewas, Pakaian Masih Melekat dan Hanya Alami Luka Robek di Betis

Kompas.com - 27/06/2022, 09:47 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Pencarian terhadap Johan (40), korban serangan buaya ganas, warga Desa Tepian, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, akhirnya membuahkan hasil.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Mulyadi menuturkan, korban ditemukan terapung sekitar 500 meter dari Lokasi Kejadian Perkara (LKP), Minggu (26/6/2022), Sekitar pukul 16.00 Wita.

‘’Penyisiran dan pencarian korban dilakukan selama dua hari, dari hulu ke hilir, sejak Jumat, (24/6/2022). Dan hari ini, korban ditemukan di posisi sekitar 500 meter dari LKP dalam keadaan meninggal dunia,’’ujarnya, Minggu (26/6/2022).

Baca juga: Aksi Pria di Buton, Tanpa Takut Tangkap Buaya Raksasa Seorang Diri Hanya Pakai Tali

Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan terapung dengan pakaian masih melekat di badan. Tidak ditemukan luka berarti di sekujur tubuh, padahal ia mendapat serangan buaya ganas.

Kematian korban diduga akibat tarikan buaya yang membawanya masuk ke ke dalam sungai.

‘’Korban mengalami luka robek pada bagian betis kaki kiri, diduga bekas gigitan buaya,’’jelasnya.

Pencarian yang melibatkan puluhan warga dan nelayan ini pun ditutup. Korban dievakuasi menuju rumah duka untuk dimandikan dan dikebumikan.

Sebelumnya, Johan (40) warga Desa Tepian, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menjadi korban serangan buaya ganas di areal tambak wilayah tersebut, Jumat (24/6/2022).

Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan untuk wilayah Sembakung, Yusran, menuturkan, serangan buaya terjadi antara pukul 14.00 – 16.00 Wita. Saat itu, Johan sedang menjala ikan bersama anaknya.

‘’Korban menjala ikan di wilayah hutan bakau, di pinggiran yang tidak jauh dari pertambakan warga. Saat itulah tiba-tiba terjadi serangan buaya ganas. Korban diseret ke dalam air, sementara anaknya sempat terlempar dari perahu,’’ujarnya, saat dihubungi.

Si anak yang selamat lalu bergegas mencari pertolongan dan mengabarkan peristiwa tersebut kepada warga sekitar.

Wilayah kejadian yang berjarak 4 sampai 5 jam dari ibu kota kecamatan ini memang dihuni oleh predator air.

Di lokasi yang sama, sempat juga terjadi serangan buaya pada 2020. Saat itu korban dibawa buaya dan tidak ditemukan.

‘’Kalau wilayah Sembakung memang masyarakat tidak asing dengan keberadaan buaya. Sementara korban masih dalam pencarian. Puluhan warga turun ke sungai dan semoga segera ditemukan,’’kata Yusran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com