Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Sakral, Telaga Biru Jayawijaya Tak Diizinkan Jadi Obyek Wisata

Kompas.com - 26/06/2022, 22:26 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Telaga Biru di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua hingga kini tidak diizinkan menjadi objek wisata karena dianggap tempat sakral bagi masyarakat setempat.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jayawijaya Engelbert Sorabut mengatakan, jika telaga biru yang berada di Distrik Maima itu dijadikan objek wisata, pastinya memberikan dampak peningkatan ekonom bagi warga setempat.

"Yang tidak boleh kunjungan itu antara lain itu Telaga Biru. Itu objek wisata bagus cuma masih kawasan religi, tempat keramat," kata Engelbert, Minggu (26/6/2022), seperti dilansir Antara.

Baca juga: Batal Dideportasi, WN Australia yang Panjat Pohon Sakral di Bali Pulang ke Negara Asal dengan Sukarela

Pemerintah sudah pernah berkomunikasi dengan pemilik hak ulayat di sana, tetapi masyarakat belum mengizinkan untuk kepentingan publik.

"Jadi kawasan-kawasan ini ada menyimpan kepercayaan marga atau keluarga tertentu saja dan kita orang lain tidak tahu itu," katanya.

Pemerintah Jayawijaya, menurut dia, telah mendata sejumlah tempat keramat selain Telaga Biru.

Namun, tidak semua diizinkan untuk dibuka kepada masyarakat umum sebagaimana yang berada di Wesaput.

Baca juga: WN Australia yang Panjat Pohon Sakral demi Konten Akan Dipulangkan, Ini Kata Imigrasi

Di kawasan Wesaput, para arkeolog Jayapura sudah berkunjung dan melakukan penelitian dan dibuatkan menjadi buku yang menurut dia, sangat bermanfaat untuk pembelajaran bagi generasi baru.

"Tetapi beberapa kawasan itu sudah mulai ada kesadaran untuk itu menjadi konsumsi publik, bisa dikunjungi wisatawan domestik maupun asing. Antara lain di Wesaput sebelah," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com