Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah PMK Jelang Idul Adha, 500 Sapi di Rokan Hulu Riau Divaksin

Kompas.com - 26/06/2022, 12:38 WIB
Idon Tanjung,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Menjelang Idul Adha 2022, Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Rokan Hulu, Riau, melaksanakan vaksinasi terhadap ternak sapi untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kegiatan vaksinasi hewan ini dilaksanakan Dinas Peternakan dan Perkebunan bersama TNI-Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta melibatkan dokter hewan di Rohul pada Minggu (26/6/2022).

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Perkebunan Rohul, Doni mengatakan, pelaksanaan vaksinasi ternak sapi dilakukan selama lima hari.

Baca juga: Vaksinasi PMK di Kuningan Dimulai, Sehari Targetkan 1.000 Ekor Sapi

"Vaksinasi ternak sapi kami mulai sejak kemarin, Sabtu (25/6/2022) dan akan berlangsung sampai, Rabu (29/6/2022)," ujar Doni kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Minggu.

Sampai hari kedua ini, kata dia, jumlah sapi yang sudah disuntik vaksin sebanyak 500 ekor dengan jenis vaksin yakni Aftopor.

Pada hari pertama, sebanyak 300 ekor sapi divaksin di Desa Rambah Utama. Kemudian, hari ini 200 ekor di Desa Masda Makmur, Kecamatan Rambah.

Doni menyebutkan, Kabupaten Rohul mendapat jatah vaksin ternak sebanyak 1.000 dosis untuk tahap pertama.

Jelang Idul Adha, pihaknya fokus kepada pemeriksaan hewan kurban.

Baca juga: Kabupaten Sleman Laksanakan Vaksinasi PMK Perdana, Sapi Perah Jadi Prioritas

Ia juga menyarankan agar panitia kurban tidak terlalu cepat membawa hewan kurban ke tempat menyembelihan.

"Kami menyarankan, agar petani atau pengurus masjid membawa hewan kurban sehari sebelum hari raya kurban ke tempat pemotongan. Karena kita masih fokus menanggulangi atau menekan penyebaran PMK," kata Doni.

Doni menyebutkan, hingga kini tercatat sebanyak 122 ekor sapi yang terpapar PMK di wilayah Negeri Seribu Suluk itu.

"Total ada 122 ekor sapi yang terkena PMK. Tapi, tidak ada yang mati. Sebagian besar sudah menampakkan gejala sembuh," sebut Doni.

"Untuk antisipasi, masyarakat kita minta agar tidak membeli ternak sapi dari luar daerah. Kemudian, bagi pemilik agar dapat rutin mengontrol ternaknya. Apabila ada ditemukan gejala, supaya melapor ke petugas," imbuhnya. 

Baca juga: Wabah PMK, Harga Jual Hewan Anjlok, Biaya Penanganan Tinggi

Sementara itu, Babinsa Koramil 02 Rambah, Kodim 0313/KPR, Kopda Dariono mengingatkan kepada masyarakat bahwa PMK pada ternak tidak menular kepada manusia.

"Kami mengimbau masyarakat tidak perlu panik dan khawatir, karena PMK pada ternak ini tidak menular kepada manusia. Saat ini, tim gabungan juga sedang melakukan vaksinasi pada sapi untuk memberikan kekebalan pada ternak terhadap penyebaran virus PMK," tambah Dariono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com