KOMPAS.com - Menyoal kasus Nikita Mirzani, pihak pelapor, yakni Dito Mahendra, mengaku membuka pintu damai.
Namun, menurut pengacara Dito Mahendra, Luvino Siji Samura, pihaknya tetap mengharapkan penegakan hukum dari polisi terhadap Nikita Mirzani untuk memberikan keadilan.
"Saya harapkan di sini sebagai penasehat hukum pelapor, penegakan hukum terhadap terlapor benar-benar (dilakukan)," ujarnya di Markas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Serang Kota.
Baca juga: Upaya Restorative Justice Gagal, Nikita Mirzani Tak Penuhi Panggilan Penyidik
Luvino mendatangi Mapolresta Serang Kota pada Jumat (24/6/2022) malam usai mendapat surat panggilan dari penyidik.
Ia mengatakan, penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Serang Kota berencana mengupayakan restorative justice pada kasus yang menjerat Nikita Mirzani.
"Kami difasilitasi sama penyidik Polresta Serang Kota untuk melakukan adanya rencana restorative justice," ucapnya.
Baca juga: Nikita Mirzani Jadi Tersangka, Dito Mahendra Minta Polisi Tak Ragu Tegakan Keadilan
Penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota rencananya mengadakan mediasi antara pihak Nikita Mirzani dan Dito Mahendra.
Akan tetapi, hanya pengacara Dito Mahendra yang mendatangi Polresta Serang Kota. Sedangkan, hingga pukul 21.00 WIB, pihak terlapor maupun penasihat hukumnya tak memenuhi panggilan.
"Kami di sini dipanggil oleh penyidik untuk melakukan adanya restorative justice. Namun dari pihak terlapor tidak bisa hadir. Saya tidak tahu alasannya apa," ungkapnya.
Ketika ditemui pewarta, Kasat Reskrim Polresta Serang Kota AKP David Adhi Kusuma enggan memberikan keterangan terkait upaya restorative justice dalam kasus pencemaran nama baik yang menjerat Nikita Mirzani.
Baca juga: Polisi: Dito Mahendra Laporkan Konten Insta Story Nikita Mirzani