Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja Wonogiri yang Hilang Setahun Kini Hamil 5 Bulan dan Diancam, Keluarga Minta Pelaku Ditangkap

Kompas.com - 24/06/2022, 19:51 WIB
Muhlis Al Alawi,
Khairina

Tim Redaksi


WONOGIRI, KOMPAS.com-Keluarga MD, warga Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah mendatangi Mapolres Wonogiri, Jumat (24/6/2/2022).

Kedatangan orang tua MD berinisial GS bersama keluarga ke Polres Wonogiri untuk menanyakan perkembangan penanganan kasus penculikan yang menimpa MD setahun yang lalu.

Pasalnya sampai saat ini aparat Polres Wonogiri belum menangkap pria sekaligus guru pencak silat MD yang dilaporkan membawa anak gadis keluar tersebut.

Baca juga: Sudah Setahun Lapor Polisi Anaknya Hilang Tak Kunjung Ketemu, Marbot Masjid di Wonogiri Buat Sayembera Berhadiah Rp 5 Juta

Tardi selaku perwakilan keluarga MD meminta Polres Wonogiri bertindak adil dalam penanganan kasus ini.

Keluarga meminta agar Polres Wonogiri segera menangkap pria yang diduga melarikan MD keluar Wonogiri.

“Kami sudah melapor kok tidak ada tindak lanjutnya sampai sekarang. Kami minta keadilan Polres Wonogiri,” kata Tardi didampingi kedua orangtua MD.

Baca juga: Hilang Hampir Setahun, Meyda Akhirnya Kembali ke Rumah

Menurut Tardi, kedatangan keluarga ke Polres Wonogiri sejatinya hendak melaporkan guru silat korban lantaran mengancam akan menghabisi seluruh keluarga korban.

Tak hanya itu, telepon seluler milik korban pun diambil pria itu sebulan yang lalu.

Namun kejadian itu baru diceritakan korban kepada keluarga setelah telepon selulernya diminta pria tersebut. Hanya saja, ibu korban sempat melihat isi pesan WhatsApp dari pria tersebut kepada korban.

“Isi pesan itu salah satunya mengancam akan menghabisi keluarga korban bila melapor ke polisi. Sekarang HP-nya sudah dirampas sama pria itu,” tutur Tardi.

Kendati korban sudah pulang kembali ke rumah, kata Tardi, namun kondisi MD masih trauma. Setelah berada di rumah, MD enggan keluar.

Bahkan, saat ini MD kondisi hamil lima bulan. Bila keluarga hendak melapor ke polisi, korban mengancam akan bunuh diri.

“Korban sering menangis setelah pulang ke rumah. Korban selalu mengancam bunuh diri bila kami hendak melaporkan lagi kasus ini ke polisi,” tutur Tardi.

Tardi menuturkan korban hamil setelah berhubungan badan dengan guru pencak silatnya. Pernyataan itu disampaikan korban kepada dirinya sepekan yang lalu.

“Korban juga diminta pria itu untuk mencabut laporan di polisi. Kalau keluarga tidak mencabut, korban mengancam akan bunuh diri,” kata Tardi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Jalan Salib di Pulau Sumba, Angkat Isu Kerusakan Alam yang Jadi Masalah Zaman Modern

Regional
150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com