Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahap Pertama, Provinsi Banten Dapat 1.100 Dosis Vaksin PMK

Kompas.com - 24/06/2022, 18:03 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Provinsi Banten mendapatkan 1.100 dosis vaksin dari pemerintah untuk menanggulangi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Vaksin tersebut akan didistribusikan ke kabupaten dan kota.

Kepala Dinas Pertanian dan Pertenakan (Dispertan) Provinsi Banten Agus Tauchid mengatakan, vaksin yang diperoleh Provinsi Banyen pada tahap pertama akan didistribusikan ke daerah yang ditemukan kasus PMK.

"Sesuai arahan Pak Presiden pelaksanaan vaksin harus beres sebelum Idul Adha. Untuk Provinsi Banten, kita mendapatkan 1.100 dosis vaksin untuk tahap awal," kata Agus ditemui Kompas.com di Pendopo Gubernur Banten, Jumat (34/6/2022).

Baca juga: Sampel Bangkai Kambing di Sungai Serang Negatif PMK, Penyebab Kematian Belum Diketahui

Agus menyebutkan, vaksin akan didistribusikan kepada Kabupaten Tangerang 600 dosis, Kota Tangerang Selatan 100 dosis, Kota Serang 100 dosis, Kabupaten Pandeglang 100 dosis, dan Dinas Pertenakan Provinsi Banten 200 dosis.

"Pelaksanaan vaksin akan dimulai besok dan diterapkan, dan launching tanggal 27 Juni nanti di Kabupaten Tangerang bersama Bupati dan Pj Gubernur," ujar Agus.

Dikatakan Agus, jumlah kasus PMK di Provinsi Banten per tanggal 24 Juni 2022 sebanyak 1.334 kasus.

Adapun sebaran kasusnya di Kota Tangerang Selatan 75 kasus, Kabupaten Serang 141 kasus, Kabupaten Tangerang 443 kasus, Kota Tangerang 533 kasus, Kabupaten Pandeglag 28 kasus dan Lebak 134 kasus.

"Per hari ini perkembangan kasus terjadi peningkatan signifikan, dengan tingkat kesembuhan mencapai 281 kasus atau 21 persen dan tingkat kematian 0 persen," ujarnya

Baca juga: Warga Khawatir PMK, MUI: Kalau Mau Lebih Yakin, Silakan Kurban Kambing

Setelah perayaan hari raya Idul Adha 1443 hijrah, pemerintah melalui Kementrian Pertanian akan mengirim vaksin tahap dua.

Sebab, lanjut Agus, Provinsi Banten membutuhkan sebanyak 1,2 juta dosis vaksin PMK.

"Ini kami waspadai sesuai dengan instruksi Presden untuk bagaimana kita mampu menakan tingakt penyebaran yang begitu tinggi, setelah Idul Adha tahap selanjutnya hingga booster akan kami berikan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com