Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Bupati Flores Timur Minta Akta Kelahiran hingga KIA Diterbitkan 15 Menit Setelah Bayi Lahir

Kompas.com - 23/06/2022, 18:26 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LARANTUKA, KOMPAS.com - Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Flores Timur Doris Alexander Rihi meminta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) mempercepat penerbitan dokumen kependudukan bayi.

Hal itu disampaikan Alexander usai menyerahkan sejumlah dokumen kependudukan untuk dua bayi berusia sehari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Hendrikus Fernandez Larantuka, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Cerita Ujian Sekolah Berbasis Android di Pedalaman Flores Timur, Kepsek Terpaksa Pinjam Tablet

Alexander menyebut, data kelahiran seperti akta kelahiran, kartu identitas anak (KIA), dan kartu keluarga (KK), harus dimiliki setiap bayi di kabupaten itu.

"Karena ini program wajib dan pelayanan dasar untuk memperhatikan hak-hak anak sejak dini,” ujar Alexander di Larantuka, Kamis.

Ia juga meminta agar Dinas Dukcapil tak lamban mengurus dokumen tersebut.

"Saya berharap Dukcapil bisa menerbitkan dokumen kependudukan bagi bayi yang baru lahir dalam waktu 15 menit setelah kelahiran," pintanya.

Menanggapi permintaan tersebut, Kepala Dinas Dukcapil Marianus Nobo Waton segera berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan puskesmas.

Sehingga, pihaknya mendapat informasi yang cepat dan tepat terkait jumlah ibu hamil yang hendak melahirkan.

Baca juga: Sempat Kabur ke Flores Timur, Pria yang Perkosa Remaja Difabel di Kupang Ditangkap

Hanya saja, kata Marianus, kendalanya adalah penentuan nama sang bayi oleh keluarga.

“Biasanya yang lama itu karena komunikasi internal antara orang tua untuk menentukan nama anak. Tapi nanti kita usahakan untuk turun langsung,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot 'Brong' dan Balap Liar

Polda Bengkulu Sita 2.000 Motor akibat Knalpot "Brong" dan Balap Liar

Regional
Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Listrik Sering Mati, Warga OKU Demo PLN Bawa Satu Truk Barang Elektronik Rusak

Regional
Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Kasus Pemalsuan Nilai di Untan, Oknum Dosen Usulkan Mahasiswa Tak Pernah Kuliah untuk Seminar Proposal

Regional
Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, Ratusan Rumah di Sikka Terendam Banjir

Regional
Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Penjelasan DPRD Kota Serang soal Anggaran Baju Dinas Rp 360 Juta

Regional
Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Kabupaten Natuna Berstatus Siaga Darurat Bencana Kekeringan

Regional
Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Ayah dan Anak Nekat Curi Solar Milik PLN di Tapal Batas Sota Merauke

Regional
Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Laporkan Pacar Anaknya atas Kasus Pencabulan, Ayah Korban Ternyata Ikut Memerkosa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com