Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di Banten Meningkat hingga 200 Orang Per Hari, Berasal dari Tangerang Raya

Kompas.com - 23/06/2022, 12:38 WIB
Rasyid Ridho,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengatakan, kasus Covid-19 di Banten rata-rata 200 orang per hari, yang berasal dari wilayah Tangerang Raya, yakni Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

"Berawal tentu impor dari provinsi lain. Terutama yang banyak dari Tangerang Raya karena berdekatan dengan DKI (Jakarta). Kita tahu DKI sebagai epicentrum adanya Covid-19 peningkatan varian baru," kata Ati, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: KSP: Pandemi Belum Usai, Penyebaran Covid-19 Mesti Dikendalikan demi Pemulihan Ekonomi

Ati meminta masyarakat kembali mengetatkan protokol kesehatan. Namun, aktivitas perekonomian tetap berjalan.

Baca juga: Mendag Zulkifli Janji dalam 2 Pekan Minyak Goreng Harga Rp 14.000 Ada di Mana-mana

"Saat ini kita harus bangkit dari sisi ekonomi dan program lainnya jangan sampai tertinggal. Maka mobilitas masyarakat tidak dibatasi, terutama untuk aktivitas yang bermanfaat. Namun, masker harus digunakan kembali di manapun dan kapan pun," ujar Ati.

Baca juga: Harga TBS Sawit di Jambi Menyedihkan, Anjlok hingga Rp 700 Per Kg

Hal yang sama diungkapkan Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar. Dia meminta warga Banten tetap menerapkan protokol kesehatan seiring meningkatnya kasus positif Covid-19 di Provinsi Banten.

Dia juga mendorong agar masyarakat segera mengikuti program vaksinasi dosis ketiga atau booster agar terbentuk herd immunity.

"Mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan protokol kesehatan, dan kita mendorong capaian vaksinasi dosis dua dan boster ditingkatkan," kata Al Muktabar.

Dikatakan Al Muktabar, faktor meningkatkan kasus Covid-19 disebabkan sudah masuknya  varian BA.4 dan BA.5.

Adapun varian Omicron masih mendominasi kasus baru Covid-19 di Provinsi Banten.

"Kalau lihat dari data varian baru  BA4, BA5 itu masih terbatas perkembangannya walaupun sudah ada masuk. Selebihnya omicron masih berkembang," ujar Muktabar.

Untuk itu, Pemprov Banten terus berupaya untuk meningkatkan capaian vaksin terutama untuk dosis ketiga. Sebab, capaiannya masih di bawah 50 persen.

"Makannya tolong menjaga (dengan vaksin) agar tidak kembali meningkat. Mudah-mudahan di Juli kembali normal seperti biasa," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com