Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RPH Terbatas, Pastikan Hewan Kurban Bebas PMK, Pemkab Wonogiri Siapkan Petugas Keswan di Semua Kecamatan

Kompas.com - 23/06/2022, 11:50 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, menyiapkan petugas kesehatan hewan (keswan) di 25 kecamatan untuk memeriksa kesehatan hewan yang dijadikan kurban pada perayaan Idul Adha.

Untuk itu, pihak-pihak yang berkurban diwajibkan memeriksakan hewan ke petugas agar dipastikan bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

Baca juga: Antisipasi Wabah PMK, Polisi Awasi Pusat Penjualan Hewan Ternak di Bogor Jelang Idul Adha

Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (23/6/2022), menyatakan, kewajiban memeriksa hewan kurban lantaran keterbatasan rumah pemotongan hewan di Kabupaten Wonogiri.

"Kami ambil kebijakan agar hewan yang akan dikurbankan itu aman dari PMK. Maka takmir masjid, atau kelompok yang mau kurban harus memenuhi syaratnya. Pihak-pihak yang berkurban harus berkoordinasi dengan petugas kesehatan hewan kami di tiap kecamatan," kata Joko Sutopo.

Pria yang akrab disapa Jekek ini menyatakan, petugas kesehatan akan langsung turun ke penampungan hewan kurban setelah penyelenggara kurban berkoordinasi.

Kalau kondisi kesehatan hewan kurban sehat maka akan dikeluarkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

"Itu menjadi opsi yang realistis logis. Jadi petugas kesehatan kami sudah siap di 25 kecamatan. Tinggal mohon proaktif pihak berkurban untuk meminta pemeriksaan petugas kesehatan hewan yang sudah disiapkan di 25 kecamatan," tutur Jekek.

Menurut Jekek, pemotongan di RPH pun tidak dapat dilakukan manakala hewan yang akan disembelih tidak sehat. Untuk itu, lebih tepat pengontrolan dari petugas keswan ke penampungan hewan kurban daripada mewajibkan pemotongan di RPH.

Bagi Jekek, pemeriksaan keswan hewan kurban menjadi hal wajib di tengah wabah PMK yang masih melanda seluruh wilayah. Dengan demikian, diminta semua pihak yang akan berkurban memahami sebagai antisipasi pencegahan meluasnya PMK di Kabupaten Wonogiri.

Ia memastikan semua petugas keswan sudah bersiap memeriksa semua hewan kurban di setiap kecamatan. Tinggal pihak atau penyelenggara kurban datang berkoordinasi kepada petugas keswan.

"Petugas kami sudah siap. Semisal wilayah x bisa dikumpulkan lalu koordinasi dengan petugas. Lalu, petugas bisa datang ke lokasi penampungan hewan. Kami jemput bola," demikian Jekek.

Baca juga: PMK Sudah Masuk Purworejo, Pemkab Bentuk Tim Reaksi Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com