Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencari Ikan di Banyuasin yang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Kompas.com - 22/06/2022, 23:10 WIB
Aji YK Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANYUASIN, KOMPAS.com - Yon Ardi (35), pencari ikan yang hilang diterkam buaya di kawasan Sungai Rengit, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan ditemukan dalam kondisi tewas, Rabu (22/6/2022).

Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 BKSDA Sumsel Yusmono mengatakan, Yon ditemukan tak jauh dari lokasi awal korban mencari ikan.

Saat ditemukan, kondisi tubuh korban tampak banyak luka akibat diterkam buaya.

Baca juga: Lagi Pasang Jaring Ikan, Seorang Warga di Banyuasin Diterkam Buaya

“Lokasi penemuannya tak jauh dari korban mencari ikan. Kondisi sudah tewas dan sekarang dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,”kata Yusmono, Rabu (22/6/2022).

Yusmono mengungkapkan, pencarian dilakukan dengan menyisir seluruh kawasan kanal dengan menggunakan alat berat dan perahu.

Lokasi kanal yang banyak semak belukar, membuat proses pencarian sedikit sulit karena kondisi tersebut.

“Korban saat itu jenazahnya sudah mengambang ke permukaan namun banyak tertutup semak blukar,” ujarnya.

Dengan kejadian ini, Yusmono mengimbau kepada warga untuk berhati-hati saat berada di sungai. Sebab, lokasi di Sungai Rengit merupakan wilayah jelah buaya muara.

“Kami imbau perhatikan papan peringatan, karena di lokasi sudah dipasang papan peringatan. Leih baik menghindar dan tidak melakukan aktivitas mencari ikan atau memancing di tempat rawan buaya,” jelasnya.

Baca juga: Warga Tewas Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Kusambi, Sekujur Tubuh Penuh Luka

Diberitakan sebelumnya, seorang warga di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, hilang diterkam buaya ketika sedang memasang jaring ikan di kawasan Sungai Rengit pada Selasa (21/6/2022) malam.

Saat itu korban yang sedang bekerja ketika jam beristirahat mencoba mencari ikan dan memasang jaring di kawasan kanal Sungai Rengit. Tanpa diduga, buaya dari dalam sungai langsung menerkam dan menyeret Yon.

"Waktu kejadian korban bersama keponakannya memasang jaring. Melihat pamannya diterkam keponakannya langsung naik ke darat dan mengabarkan kepada rekan-rekannya," kata Yusmono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com