Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembuang 97 Bangkai Kambing di Sungai Serang Semarang Terungkap, Pelaku Diupah Rp 100.000

Kompas.com - 22/06/2022, 18:33 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Kasus pembuangan bangkai kambing di Sungai Serang, Desa Susukan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mulai menunjukan titik terang.

Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA mengatakan, jajarannya telah meminta keterangan pelaku pembuangan.

Baca juga: 50 Bangkai Kambing yang Dibuang Suspek PMK, Air Sungai Serang Semarang Potensi Tercemar

"Ada satu orang pelaku pembuangan, warga lokal yang membantu membuang bangkai kambing tersebut. Identitas kami simpan dulu," jelasnya, Rabu (22/6/2022) di Mapolres Semarang.

Yovan mengatakan total ada 97 bangkai kambing yang dibuang pada Senin (20/6/2022) malam. "Karena dibuang di sungai, maka bangkai-bangkai tersebut hanyut. Dari keterangan ada 97 ekor yang dibuang," terangnya.

Ditambahkan, sebagai pembantu tenaga buang bangkai, warga lokal tersebut mendapat upah Rp 100.000. "Informasinya ada tiga orang, ini masih kita dalami. Tapi baru satu orang yang kita mintai keterangan, belum ditetapkan sebagai tersangka," kata Yovan.

Yovan mengungkapkan bangkai kambing tersebut berasal dari daerah Sumatera. Pihaknya mengungkapkan sudah mendapat identitas sosok yang menyuruh membuang bangkai kambing.

"Dan menggunakan jasa ekspedisi pakai dua truk dari Sumatera, karena kondisi sudah membusuk, orang ini mint rekannya di Tengaran untuk bantu membuang," paparnya.

Ditegaskan, kondisi bangkai kambing tersebut terkena penyakit mulut dan kuku. "Kita sudah konfimasi dengan dinas dan pihak yang berkompeten terhadap PMK, iya positif kena karena di mulut dan kukunya ada luka, jadi kambing-kambing ini terjangkit," kata Yovan.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 50 bangkai kambing ditemukan di Sungai Serang. Kepala Desa Susukan Joni Anwar mengatakan mendapat laporan dari perangkat Dusun Pamotan pada Selasa (21/6/2022) sekira pukul 05.30 WIB.

"Menyampaikan ada banyak bangkai kambing, kalau yang di wilayah kami ada sekitar 50 ekor," jelasnya.

Baca juga: Bangkai Kambing Dibuang di Sungai Semarang, Pelaku Diduga dari Luar Daerah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com