Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Kebun Kelapa Sawit di Riau Buta hingga Rambut Rontok akibat Racun Rumput

Kompas.com - 21/06/2022, 20:27 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Belasan buruh harian lepas (BHL) mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Provinsi Riau di Kota Pekanbaru, Senin (20/6/2022) sore.

Kedatangan mereka untuk mengadukan kejadian kecelakaan kerja yang dialami beberapa orang pekerja buruh selama bekerja di berbagai perusahaan kelapa sawit di Riau.

Pasalnya, mereka mengaku tidak mendapatkan haknya untuk pengobatan dari pihak perusahaan tempatnya bekerja.

Baca juga: Gelar Aksi Demo, Buruh di Jateng Menuntut Pencabutan SK Ganjar Terkait UMK

Para buruh ini tergabung dalam Serikat Pekerja Riau. Mereka datang jauh-jauh dari berbagai daerah ke Disnakertran Riau didampingi Ketua Umum Serikat Pekerja Riau, Anton BLL.

Pantauan Kompas.com, para buruh itu diterima oleh pejabat Disnakertran Riau. Dalam pertemuan itu, buruh menyampaikan keluhannya.

Salah satu buruh korban kecelakaan kerja mengalami mata buta sebelah kanan. Buruh bernama Velyanus Gulo (48), itu mengaku mata sebelah kanannya buta permanen.

"Dulu saya ditimpa buah sawit saat panen. Saya kerja di PT Indo Sawit Subur di Kabupaten Pelalawan. Kejadiannya Desember 2020 lalu. Buah sawit yang jatuh mengenai kepala, pelipis mata dan leher. Bekas luka masih ada di kepala saya ini," cerita Velyanus saat diwawancarai sambil menunjukkan bekas luka di kepalanya, Senin.

Baca juga: Duduk Perkara Kurir Shopee Dianiaya Saat Antar Paket COD, Bermula dari Barang Gagal Diterima Pelaku

Ia mengaku, pihak perusahaan tidak bertanggung jawab kepada dirinya. Korban mengaku berobat sendiri dalam kondisi bersimbah darah.

Bapak tiga anak ini mengaku, pihak perusahaan tidak ada membantu biaya pengobatan di rumah sakit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com