SEMARANG, KOMPAS.com - Sekitar 80 kartu keluarga (KK) di Kampung Tambakrejo RW 016, Kelurahan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) masih terendam rob.
Ketua RW 016 Slamet Riyadi mengatakan, sudah seminggu RW 016 terendam rob. Paling parah terjadi pada Senin (20/6) kemarin.
"Sudah seminggu ini mas dan paling besar kemarin," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (21/6/2022).
Untuk saat ini, ketinggian air rob masih sekitar 10-15 sentimeter. Beberapa jalan masuk ke RW 016 juga masih ditutup untuk mengantisipasi kendaraan agar tak mogok.
"Untuk hari ini memang tak setinggi kemarin," ujarnya.
Baca juga: Warga Semarang Masih Waswas Banjir Rob Bisa Datang Lagi, Ini Permintaan Mereka
Menurutnya, ketinggian air rob setiap harinya bisa berbeda-beda. Hal itu membuat barang elektronik dan kendaraan di RW 016 rusak seperti karatan.
"Di sini sudah banyak yang rusak. Makannya kita hati-hati," kata dia.
Meski sudah mulai surut, sampai saat ini aktivitas warga di RW 016 masih terganggu. Warga yang menggunakan sepeda motor jenis matik masih belum berani melintas.
"Soalnya kalau matik itu rawan. Banyak yang memilih jalan kaki," imbunya.
Biasanya, rob mulai masuk ke permukiman warga pukul 11.00 WIB. Kemudian akan surut pukul 18.00 hingga pukul 22.00 WIB dengan bantuan mesin pompa air.
"Paling tinggi biasanya pukul 14.00 robnya," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.