CIREBON, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak semua pelaku industri pariwisata menjaga protokol kesehatan.
Ia menilai, menjaga protokol kesehatan sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi kembali naiknya kasus paparan covid-19 varian BA-4 dan BA-5.
Pernyataan itu disampaikan Sandi saat menghadiri kegiatan Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Grage City Mall, Kota Cirebon, Jawa Barat, Minggu (19/6/2022) petang.
Baca juga: Nasib Persib vs Bhayangkara FC di Piala Presiden Pasca-insiden 2 Bobotoh Meninggal dan Flare
Kunjungan kerja Sandi di lokasi ini menemui sejumlah beberapa pelaku industri ekonomi kreatif di wilayah III Cirebon, (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
Usai menghadiri kegiatan tersebut, Sandi menyampaikan terkait tren Covid-19 yang kembali naik di Ibu Kota dengan varian baru, BA-4 dan BA-5.
Tak hanya itu, Covid-19 juga kembali mulai ditemukan di sejumlah kasus di beberapa daerah.
“Kita harus tetap waspada dan harus meningkatkan kewaspadaan kita. Kita patuhi aturan dari pemerintah, terutama mengenai vaksinasi dan booster,” kata Sandi kepada sejumlah pekerja media.
Sandi mengharapkan, kasus Covid-19 yang dipicu varian BA-4 dan BA-5 ini tidak menghambat laju kebangkitan ekonomi.
Baca juga: Charlie Chaplin 2 Kali Ke Garut, Sandiaga Uno: Garut Punya Potensi Alam Mendunia
Atas dasar itu, Sandi mengajak semua pelaku industri agar tetap dan terus menjaga protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
Kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan juga vaksinasi yang lengkap, menurut Sandi, menjadi salah satu kunci untuk terus membangkitkan ekonomi Indonesia setelah dilanda Covid-19 dua tahun lalu.
“Kita berharap kenaikan kasus yang dipicu BA-4 dan BA-5 ini tidak menghambat momen kebangkitan ekonomi kita karena kita dalam proses mencetak 1,1 lapangan kerja baru. Ini yang harus menjadi perhatian kita,” beber Sandi.
Dia menegaskan, keadaan ekonomi saat ini sedang sangat berat, terutama untuk teman-teman menengah ke bawah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.