Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Sari Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 18/06/2022, 06:15 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Candi Sari terletak di Dusun Bendan, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Karena letaknya di Dusun Bendan, Candi Sari kerap disebut sebagai Candi Bendan.

Lokasi Candi Sari berjarak sekitar 500 meter sebelah timur laut Candi Kalasan. 

Candi Sari bercorak agama Buddha. Hal ini terlihat dari bentuk stupa, terutama di bagian atap candi.

Daya Tarik Candi Sari

Candi Sari menghadap ke timur dengan ukuran sekitar 17,30 x 10 x 17 meter. Candi memiliki bentuk persegi dengan jendela di setiap sisi candi.

Ada sedikit perbedaan Candi Sari dibandingkan candi pada umumnya.

 

Jika biasanya, candi memiliki satu ruang dalam satu tingkatan, maka candi sari memiliki tiga ruang dalam yang berjajar dimana masing-masing dihubungkan dengan pintu dan jendela.

Baca juga: Menelusuri Asrama Para Biksu di Candi Sari

 

Adanya jendela pada bangunan candi membuat sirkulasi udara terjaga.

Konon pada masanya, fungsi Candi Sari sebagai tempat tinggal para biksu sehingga terdiri dari beberapa tingkatan.

Aslinya, Candi Sari merupakan bangunan bertingkat dua atau tiga. Dulunya, lantai atas digunakan untuk menyimpan barang-barang kepentingan keagamaan, sedangkan lantai bawah digunakan untuk kegiatan keagamaan, seperti belajar-mengajar dan diskusi.

Pada bagian luar candi, pengunjung bisa melihat pahatan-pahatan arca Dewa Boddhisatva dan Dewi Tara.

Sementara di depan pintu terdapat dua arca, pahatan arcanya berjumlah sekitar 36 buah dengan pembagian masing-masing, di delapan arca di sisi timur, delapan arca di dinding utara, delapan arca di dinding selatan, dan 12 arca di dinding barat.

Secara umum, candi digambarkan seperti bunga teratai dalam sikap Tribangga atau lemah gemulai.

Baca juga: Libur Lebaran, Candi Kalasan dan Candi Sari di Sleman Buka Lagi untuk Wisatawan

Selain pahatan arca, dinding candi terdapat pahatan dengan corak manusia burung atau yang disebut Kinara Kinari, Kumuda atau bunga dan daun yang menjulur, dan Kalamakara candi.

Candi Sari Ditemukan

Candi Sari ditemukan pada tahun 1929 dalam keadaan rusak. Banyak batu penyusun candi yang hilang, seperti kaki atau selasar yang mengelilingi bangunan, bilik penampil, beberapa stupa atap, ukiran, maupun hiasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
BEM FH Undip Serahkan 'Amicus Curiae' ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

BEM FH Undip Serahkan "Amicus Curiae" ke MK, Berisi soal Permasalahan Pilpres

Regional
Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Labuan Bajo Tuan Rumah Dialog Tingkat Tinggi Indonesia-China, Polda NTT Siapkan Ratusan Personel

Regional
Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Polisi Mabuk Ngebut Bawa Fortuner, Tabrak Kantor Dinas Peternakan

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com