Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi dan Gadaikan Emas Senilai Rp 80 Juta, Pemuda Tanjungpinang Ditangkap di Bali, Uangnya Dibuat Foya-foya

Kompas.com - 17/06/2022, 19:29 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber

KOMPAS.com - M. Ardiansyah (21), warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau ditangkap di Bali pada Kamis (16/6/2022).

Ia ditangkap karena mencuri emas Rp 80 juta, lalu menggadaikan barang curiannya ke 2 pegadaian di wilayah Tanjungpinang.

Pelaku menggadaikan sebuah kalung emas, dua liontin, sebuah cincin emas dan satu gelang emas di Pegadaian UPC Sukarno Hatta dengan total Rp 28,5 juta.

Kemudian di Pegadaian UPC Kampung Simpangan, pelaku menggadaikan sebuah kalung emas, liontin dan cincin senilai Rp 29.3 juta.

Baca juga: Berdandan seperti Sosialita dan Naik Pajero, Emak-emak Berkomplot Curi Emas Rp 22 Juta

"Digadaikan menggunakan KTP orang lain. Setelah dilidik, lokasi kediaman tersangka ini di Bali," ujar Kapolresta Tanjungpinang, AKBP Heribertus Opusunggu.

Ia bercerita pelaku menggunakan uang hasil menggadaikan emas untuk berfoya-foya di Bali.

"Sudah 3 bulan di Bali. Pelaku disangka melanggar pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman penjara maksimal 5 tahun," jelasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Awal Sya'ban Harahap menerangkan, kejadian tersebut berawal saat korban hendak meletakkan perhiasan emas berupa gelang tangan di dalam lemari, pada Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: Pura-pura Jadi Pembeli, 3 Ibu Rumah Tangga Curi Emas Rp 22 Juta, Polisi: Kaburnya Pakai Pajero

Setelah meletakkan gelang, korban melihat ada perhiasan miliknya yang hilang.

Korban sempat menanyakan kepada anak kandungnya soal kejadian ini.

Sang anak kemudian mengatakan pelaku sempat masuk ke dalam kamar milik korban. Menurut AKP Awal, korban berusaha menghubungi pelaku.

"Namun pelaku tidak mengangkat telepon tersebut. Barang yang hilang berupa 2 buah kalung emas, 3 buah liontin emas, 2 buah cincin emas dan 1 buah gelang tangan emas, dengan total kerugian sebesar Rp 80 juta," ungkapnya.

Baca juga: Komplotan Emak-emak Naik Pajero Jauh-jauh dari Lampung untuk Curi Emas di Tangerang, Ini Kronologinya

AKP Awal membenarkan jika hasil gadaian emas tersebut digunakan pelaku untuk berfoya-foya di Bali.

"Kita menyita sebuah handphone merek iphone 11 warna putih. Hingga surat gadai UPC Sukarno Hatta dan Kamping Simpangan," katanya

Tim Jatanras kemudian membawa pelaku dari Bali menggunakan pesawat Citilink dari Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali ke Bandara Soekarno-Hatta Hatta dan langsung terbang menuju ke Bandara Raja Haji Fisabililah (RHF).

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Curi Emas Seharga Rp 80 Juta di Tanjungpinang Lalu Digadaikan, Seorang Pemuda Ditangkap di Bali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com