KOMPAS.com - Seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kotamobagu, Sulawesi Utara berinisial BT (13), diduga tewas setelah dianiaya temanya. Korban tewas pada hari Minggu (12/6/2022).
Friska Cristy Mangkat, ibu BT mengatakan, sebelum anaknya meninggal, korban sempat bercerita bahwa dia dipukuli temannya dengan mata ditutup di sekolah.
"Dia bilang banyak (yang memukul) dengan mata ditutup. Kejadian di dalam sekolah, waktu itu dia (BT) habis ulangan," kata Friska dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: Soal Siswa SD dan MTs Tewas Dikeroyok dan Di-bully, Pengamat: Jangan Dianggap Kasus Sepele dan Kecil
Kata Friska, awalnya anak tidak cerita kepada dirinya setelah dipukuli temannya. BT, sambungnya, baru cerita setelah akan menjalani operasi.
"Sebelumnya dia (BT) tidak pernah mengeluh apa-apa dan tidak cerita apa yang dialaminya, dia baru bilang setelah akan operasi kalau kena pukul," ujarnya.
Dengan kejadian itu, orangtua korban pun berharap polisi dapat melakukan proses hukum seadil-adilnya agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di dunia pendidikan.
Baca juga: Viral, Siswa MTs di Kotamobagu Diduga Di-bully Teman-temannya, Korban Meninggal Dunia