Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMP di Kendari 'Dijual' Oleh Temannya, Layani Pria hingga 5 Orang

Kompas.com - 14/06/2022, 19:02 WIB
Kiki Andi Pati,
Khairina

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com- Seorang siswi SMP di Kendari menjadi korban eksploitasi seksual anak di bawah umur oleh temannya sendiri di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Siswi yang masih umur 12 tahun itu, dijual kepada lima pria hidung belang oleh temannya sendiri inisial AY, gadis umur 22 tahun bersama dua rekannya yakni FM dan IR melalui aplikasi daring Michat.

Selama 4 hari berturut-turut, korban harus melayani hasrat seksual 5 pria hidung belang.

Baca juga: LPSK Bakal Dampingi Saksi Kunci dalam Perkara Dugaan Pemerkosaan di Sragen

Kasat Reskrim Polres Konawe AKP Mochamad Jacub Nursagli Kamaru membenarkan kasus perdagangan anak di bawah umur itu.

Ia menjelaskan, pihaknya melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari orangtua pelajar SMP tersebut.

AKP Jacub mengungkapkan, kronologis kasus ini berawal saat korban meninggalkan rumahnya di Kendari menuju Unaaha, Kabupaten Konawe, pada Rabu (27/4/2022) lalu.

Korban dijemput seorang pria berinisial YO yang merupakan teman dari AY, rekan korban sekitar pukul 16.30 wita. Korban kemudian dibawa ke salah satu Wisma di Kelurahan Tuoy, Kecamatan Unaaha, dan di sana sudah menunggu AY.

“AY lalu mencari laki-laki yang akan berhubungan layaknya suami istri dengan korban melalui aplikasi MiChat,” ungkap Jacub dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Polda Jateng Pastikan Dugaan Pemerkosaan Anak di Sragen Bakal Diusut Tuntas

Setelah AY mendapatkan pelanggan, korban kemudian dijemput di wisma tersebut, selanjutnya korban dibawa ke salah satu hotel yang tak jauh dari wisma tersebut.

"Korban selanjutnya melayani seorang pria hidung belang. Usai berhubungan korban mendapat bayaran sebesar Rp1 juta," terangnya.

Dari hasil perdagangan seksual itu, pelaku AY juga mendapatkan bayaran sebesar Rp 100 ribu.

Hari berikutnya, AY kembali menjajakan korban via aplikasi Michat dan mendapatkan bayaran sebesar Rp 500 ribu. AY kembali menerima imbalan Rp 100 ribu.

Kemudian, lanjut AKP Jacub, pada Jumat (29/4/2022) pukul 20.00 Wita, giliran pelaku IR yang mencari pelanggan untuk korban.

"Usai berhubungan layaknya pasangan suami istri, korban kembali mendapatkan imbalan sebesar Rp 400 ribu. Sedangkan IR yang mencarikan lelaki hidung belang mendapatkan fee sebesar Rp 50 ribu," ungkapnya.

Selanjutnya, pada Sabtu (30/4/2022), pelaku FM mencari pelanggan pria hidung belang via aplikasi MiChat untuk korban, dan pelaku mendapatkan imbalan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Gratifikasi Parsel Lebaran Pejabat Pemkot Salatiga Diberikan ke Tenaga Kebersihan

Regional
Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Sakit Hati Menantu terhadap Ibu Mertua yang Berujung Maut

Regional
Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Kapal Tanpa Nama dari Bima Sudah Dua Hari Hilang Kontak di Perairan Gili Motang Labuan Bajo

Regional
Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Polisi di Pelalawan Setir Mobil Sambil Mabuk, Tabrak Pagar Kantor

Regional
Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Harga Bawang Merah Tembus Rp 70.000 Per Kg, Ibu-ibu di Semarang Pusing

Regional
Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Pemasangan Talud Pelabuhan Nelayan di Bangka Terkendala Kewenangan

Regional
Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Dampak Banjir Bandang di Lombok Utara, 13 Rumah Warga dan Jembatan Rusak

Regional
Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Cepatnya Peningkatan Status Gunung Ruang, Potensi Tsunami Jadi Faktor

Regional
'Tradisi' Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

"Tradisi" Warga Brebes Usai Idul Fitri, Gadaikan Perhiasan Emas Setelah Dipakai Saat Lebaran

Regional
Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Banjir Bandang di Musi Rawas Utara, 2 Korban Tewas, 1 Hilang

Regional
Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Penduduk Pulau Tagulandang Dihantui Hujan Batu Pasir Gunung Ruang

Regional
Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Soal Dugaan Kekerasan Seksual di Kampusnya, BEM Undip: Banyak Korban Takut Bersuara

Regional
Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara akibat Dampak Erupsi Gunung Ruang

Regional
Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo, Gusti Bhre: Saya Fokus di Mangkunegaran Dulu

Regional
Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Fakta Terkini Erupsi Gunung Ruang di Sitaro, Status Awas dan Soal Potensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com