Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Santri di Pangkalpinang Ceritakan Cita-citanya ke Wapres Ma'ruf Amin...

Kompas.com - 14/06/2022, 18:07 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin mengunjungi Pondok Pesantren Hidayatussalikin Pangkalpinang, Selasa (14/6/2022).

Di sana ia menyerahkan bantuan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Santripreneur sekaligus mengobrol dengan para santri. 

Baznas Santripreneur lebih ditujukan untuk para santri lulusan pondok pesantren berusia 17 sampai 30 tahun yang aktif di bidang wirausaha. Program ini menyasar 5.000 orang.

Baca juga: Kembali ke Pesantren Tebuireng, Wapres Maruf Amin Nostalgia Masa Muda

Setibanya di lokasi acara, para santriwan santriwati antusias menyambut kedatangan Wapres yang didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin.

Wapres pun menyapa masyarakat dari kejauhan dengan mengucapkan salam sambil melambaikan tangan.

Setelah itu, 3 perwakilan santri di Babel berkesempatan menerima bantuan santripreneur melalui Ma'ruf Amin. Wapres pun menanyakan cita-cita mereka.  

"Ini asalnya dari mana dan nanti cita-citanya mau jadi apa?," tanya Wapres kepada seorang santri.

"Dari Toboali pak, cita-cita saya mau jadi kiai," jawab santri tersebut.

Baca juga: Maruf Amin Janji Semua Penyintas Erupsi Semeru yang Menempati Kompleks Relokasi Dapat Sertifikat

Mendengar jawaban santri tersebut, Ma'ruf Amin mengungkapkan, kiai merupakan pekerjaan mulia. Kiai juga tak bisa dianggap sebelah mata.

Buktinya, ada kiai yang menjadi presiden yakni Abdurrahman Wahid yang akrab dipanggil Gus Dur. Selain itu ada kiai lainnya yang menjadi wakil presiden, yaitu dirinya. 

Ma'ruf Amin berharap, dengan bantuan yang diterima menjadikan santri mampu memajukan ekonomi, juga berperan penting dalam peningkatan kesejahteraan hidup para santri.

"Rajin-rajinlah belajar, semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari belajar di sini. Sehat-sehat ya semua," tutur dia.

Usai memberikan pembekalan kepada para santri, wapres melanjutkan aktivitasnya melihat produk-produk UMKM Ponpes Hidayatussalikin, seperti mie kemasan, air mineral, dan kopi.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Sampaikan 4 Pesan Saat Beri Kuliah Umum di Lemhanas

Mengakhiri kegiatannya di Ponpes Modern Hidayatussalikin Pangkalpinang, Wapres Ma'ruf Amin menyempatkan untuk mengunjungi asrama putri, dan berkunjung ke kediaman Pimpinan Ponpes, Ahmad Syaikhu.

Seusai kunjungan, Ahmad Syaikhu menyambut positif kunjungan Wapres Ma’ruf Amin yang kedua kalinya ke Ponpes yang ia pimpin.

Kehadiran orang nomor dua di Indonesia itu membuat dirinya lebih bersemangat dalam menyiarkan agama Islam di Bumi Serumpun Sebalai.

"Karena beliau adalah sosok kiai panutan kami, utamanya panutan warga Nahdliyyin," ungkap pimpinan ponpes yang telah berdiri sejak 2008 itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com