Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Ribu Peserta BPJS Kesehatan di Babel Tunggak Pembayaran

Kompas.com - 14/06/2022, 10:27 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com- Ratusan ribu peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) di wilayah Kepulauan Bangka Belitung menunggak pembayaran premi.

Penunggakan umumnya dialami kelompok mandiri atau bukan penerima upah dan sebagian kecil dari badan usaha.

"Berbagai faktor penyebab, seperti telat membayar dan ada juga yang belum ada kemampuan untuk membayar," kata Kepala Bidang SDM dan Komunikasi BPJS Kesehatan Pangkalpinang, Triwibowo kepada Kompas.com, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Cara Cek Tunggakan BPJS Kesehatan dan Cara Cicil Tunggakannya

Tri memastikan, jumlah peserta menunggak berubah setiap bulannya. Karena sebagian sudah ada yang melunasi dan sebagian lainnya membayar cicilan.

Berdasarkan data pada Juni 2022, jumlah peserta menunggak mencapai 475.810 orang dengan nilai mencapai Rp 171,2 miliar.

"Kami terus mengingatkan peserta untuk memprioritaskan pembayaran karena kalau lama-lama semakin banyak tagihannya," ujar Tri.

Besaran iuran saat ini tergantung kelas yakni berkisar Rp 150.000, Rp 100.000 dan Rp 45.000 untuk peserta mandiri yang belum dihitung subsidi pemerintah.

Baca juga: Lahan Telah Siap, PTN Khonghucu Pertama di Indonesia Dibangun di Babel

Saat ini BPJS Kesehatan, kata Tri, mulai mengenalkan konsep baru berupa pembayaran bertahap.

Untuk kepesertaan satu tahun, peserta bisa melakukan pembayaran bertahap dan akan aktif setelah pelunasan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com