Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Rusak Tertimbun Longsor, 3 Keluarga di Manggarai Masih Mengungsi

Kompas.com - 13/06/2022, 22:51 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

RUTENG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga  keluarga terdampak bencana longsor di Dintor, Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, NTT, masih mengungsi.

Kepala BPBD Kabupaten Manggarai Stefanus Tawar menjelaskan, ketiga keluarga tersebut masih mengungsi karena rumah mereka rusak tertimbun longsor.

Baca juga: Perjuangan Ibu di Manggarai, Gali Lumpur yang Menimbun 2 Anaknya Saat Longsor Terjang Satar Mese Barat

"Kita sudah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat untuk tempat pengungsian sementara tiga keluarga yang mengungsi. Untuk logistik dan penanganan lebih lanjut, kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial," jelas Stefanus saat dikonfirmasi, Senin (13/6/2022) sore.

Tim BPBD, Dinas Sosial, Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Manggarai, Camat dan pemerintah desa sudah memberikan bantuan penanganan darurat sementara berupa pakaian layak pakai bagi pengungsi.

Dinas sosial juga memberikan bantuan beras dan logistik lain kepada sejumlah warga terdampak.

Baca juga: Kakak Adik di Manggarai Tertimbun Longsor, Selamat berkat Ditolong Ibunya

Selanjutnya, kata Stefanus, BPBD Kabupaten Manggarai menuju lokasi bencana. Mereka juga akan meninjau saluran irigasi Wae Aweng yang meluap akibat hujan deras pada Sabtu (11/6/2022).

"Kita akan berkoordinasi dengan instansi teknis yakni Dinas PUPR dan Pertanian Kabupaten Manggarai untuk langkah penanganan lebih lanjut agar di kemudian hari tidak terulang kembali kejadian tersebut," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com