Tertidur di Pinggir Jalan, Uang Jutaan Rupiah Milik Pria di Tanjungpinang Raib

TANJUNGPINANG, KOMPAS.com - Tak kuat melanjutkan perjalanan karena mabuk, seorang pria di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bernama Bagus Jayanto tertidur di pinggir jalan raya.

Namun saat tertidur pulas, uang tunai senilai Rp 5 juta dan beberapa unit telepon genggam milik Bagus disikat orang.

Peristiwa ini dialami Bagus pada Kamis (9/6/2022) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB.

Baca juga: Pria di Tanjungpinang Nekad Bayar Hutang Ratusan Juta Pakai Cek Kosong

Berawal saat pelapor mengendarai sepeda motor roda dua melintasi jalan Sidorejo, Kelurahan Sei Jang, Kota Tanjungpinang. Lantaran tak kuat melanjutkan perjalanan, ia berhenti di pinggir jalan.

"Dikarenakan tidak sanggup meneruskan perjalanan dia tertidur di pinggir jalan tersebut," kata Kasat Reskrim Polresta Tanjungpinang, AKP Awal Sya'ban Harahap, Senin (13/6/2022).

Saat terbangun sekitar pukul 08.00 WIB, Bagus mendapati dirinya sudah berada di halaman rumah warga.

"Ada orang yang tidak dikenal memindahkan pelapor. Pelapor bangun karena ada beberapa orang laki-laki membangunkannya," jelas Awal.

Baca juga: Napi di Tanjungpinang Kendalikan Peredaran Narkoba dari Dalam Lapas Pakai Ponsel Pribadi

Saat memeriksa barang-barangnya, Bagus tidak menemukan uang dan telepon genggam miliknya.

"Dia kembali ke rumah untuk istirahat. Keesokan harinya baru membuat laporan. Kerugian korban sekitar Rp 11.750.000," ujar Awal.

Setelah menerima laporan tersebut, Satreskrim Polresta Tanjungpinang melakukan penyelidikan.

Baca juga: Cerita Mak Ci, Nenek Eril yang Titipkan Kain Kafan ke Ridwan Kamil

Hasilnya polisi mengamankan empat orang laki-laki yang merupakan pelaku, yaitu AM, MF, MA dan JS, di sebuah tempat permainan bilyard di Jalan Kamboja, Kota Tanjungpinang.

"Satu pelaku, MA, masih di bawah umur," tambah Awal.

Kepada polisi, para pelaku mengakui telah mencuri uang dan telepon genggam milik korban. Bahkan saat diamankan, polisi menemukan barang bukti di tangan para pelaku.

Selanjutnya keempat pelaku digelandang ke Mapolresta Tanjungpinang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Untuk uang yang diambil, telah dibagi-bagi oleh pelaku," kata AKP Awal.