Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli Anak Tetangga Berusia 10 Tahun, Pria di Medan Dihakimi Massa

Kompas.com - 10/06/2022, 19:09 WIB
Dewantoro,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - Seorang pria di Sunggal tega mencabuli anak tetangganya yang masih berumur 10 tahun.

Saat pelaku melakukan aksinya, korban menjerit ketakutan dan didengar saksi yang kebetulan berada di belakang rumahnya.

Warga yang geram kemudian menghakimi pelaku lalu menyerahkannya ke Polsek Sunggal.

Baca juga: Detik-detik Jenazah Eril Anak Ridwan Kamil Ditemukan...

Dikonfirmasi melalui telepon pada Jumat (10/6/2022) sore, Kasatreskrim Polrestabes Medan, Kompol T Fathir Mustafa mengatakan, pelaku berinisial C (43). Peristiwa itu terjadi pada Kamis (9/6/2022) di wilayah hukum Polsek Sunggal. 

"Sudah ditahan di Polrestabes Medan, sekarang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak," katanya. 

Fathir menjelaskan, pelaku dan korban adalah tetangga dan saling kenal. Karenanya tidak sulit bagi pelaku untuk mengobrol dengan pelaku dan mengajaknya ke belakang.

Namun saat itu, korban menjerit ketakutan dan didengar tetangga. 

Baca juga: Kerap Khawatir di Keramaian, Siswi SD Korban Pencabulan di Bandung Barat Didampingi Psikolog

Korban yang berhasil melarikan diri lalu menyampaikan kepada orangtuannya bahwa organ intimnya dipegang pelaku.

Warga yang semakin ramai berkerumun di lokasi kemudian menghakimi pelaku.

Peristiwa itu lalu dilaporkan ke Polsek Sunggal yang datang beberapa saat kemudian. Pelaku yang sudah babak belur diserahkan kepada petugas yang datang lalu membawanya ke Mapolsek Sunggal. 

Baca juga: Terlapor Kasus Pencabulan Anak di Blitar Ditemukan Tewas, Diduga Gantung Diri

Selanjutnya, pelaku diproses dan dibawa ke Unit PPA Polrestabes Medan.

"Kami pastikan proses hukum berjalan dengan baik dan tegas. Ini ditangani oleh Unit PPA Polrestabes Medan," ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com